Partner Main Almarhum Ayahanda Pebulutangkis Dunia Ahsan, Ungkap Hari Jelang Meninggalnya Tumin

Ustadz Iing Solihin mengungkapkan sosok almarhum Tumin Atmadi (81) ayahanda dari Mohammad Ahsan, keseharian menjelang meninggal dunia

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
INSTAGRAM PBSI SUMSEL
Tumin (kedua dari kanan), ayahanda dari Mohammad Ahsan, pebulutangkis dunia asal Sumsel yang dikabarkan berpulang ke Rahmatullah, Senin (9/8/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ustadz Iing Solihin SSos.i MSi, partner bermain badminton mengungkapkan sosok almarhum Tumin Atmadi (81) ayahanda dari Mohammad Ahsan, pebulutangkis dunia asal Sumsel hari-hari menjelang meninggal. 

"Saya tinggal di Pusri Borang. Almarhum Pak Tumin di Kenten Laut Komplek Kencana Damai. Kalau ana (saya) teman main badmintonnya Pak Tumin setiap Sabtu sama Ahad pagi," ungkap Ustadz HM Iing Solihin SSos.i MSi kepada Sripoku.com, Senin (9/8/2021). 

Meski telah berusia 81 tahun, namun Tumin Atmadi yang telah menjadikan anaknya Mohammad Ahsan dan Asykuru menjadi pebulutangkis ternama di tanah air ini masih bersemangat bermain bulutangkis. 

"Beliau ini kan masih semangat. Kadang-kadang minta temani di Lapangan dekat kantor Lurah Sako. Di balai. Sosok beliau luar biasa. Orangnya ramah dan baik. Jadi posisi beliau ini termasuk sesepuh kami di badminton itu," terangnya. 

Tumin ini selalu datang pada hari Sabtu dan Minggu pagi ke lapangan badminton di Sako ini.

Walau kadang main, kadang tidak yang penting datang, nonton dan memberi petuah terus. 

Baca juga: Kabar Duka, Ayah Mohammad Ahsan Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Meninggal Dunia

"Pesan Pak Tumin, harus semangat, mainnya harus begini-begini. Intinya beliau banyak ngenjuk nasihat."

"Beberapa hari kemarin dengar beliau sakit di grup badminton Sako, akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara," kata Ustadz Iing Solihin SSos.i MSi. 

Dari situ kata ustadz Iing, mereka melihat perkembangan di grup WA itulah.

Kondisi Tumin diketahui sudah agak membaik, kata kawan-kawan yang ikut memantau termasuk keluarganya juga. 

"Posisinya terakhir minta doa kami galo-galo di grup. Mudah-mudahan bisa disembuhkan," paparnya. 

Barulah hari ini tadi pagi ada informasi dari mantan istri Tumin mengabari di grup bahwasanya ayahandanya M Ahsan meninggal dunia pesannya kalau ada salah khilaf mohon dimaafkan. 

"Itu ibu kandung Ahsan namonyo Ibu Siti Rohana. Kami manggilnyo Bu Ahsan tulah. Karena beliau ini sudah pisah kan. Bu Ahsan ini sering main hari Senin samo Selaso siang. Hari Kamis jugo galak ketemu dengan Bu Ahsan. Nah kami Sabtu sama Ahad pagi sering ketemu Pak Tumin-nyo. Semenjak beberapa minggu kemarin itulah beliau dak do datang lagi karena sakit," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved