KONI Sumsel
KONI Sumsel Minta Atlet-Pelatih Pelatda Sabar, HZ Ungkap Penyebab Keterlambatan Pencairan Dana
Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH meminta atlet-pelatih Pelatda persiapan PON XX Papua bersabar menanti pencairan dana yang segera dik
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH meminta atlet-pelatih Pelatda persiapan PON XX Papua bersabar menanti pencairan dana yang segera dikucurkan.
"Untuk itu kepada atlet, pelatih supaya bersabar. Mudah-mudahan dalam minggu ini cairlah duit para atlet, pelatih," ungkap Hendri Zainuddin kepada Sripoku.com, Minggu (8/8/2021).
Terkait soal Pelatda Terpusat yang sudah berjalan sebulan lebih, Hendri telah melihat progresnya sudah bagus dan terpantau baik yang ada di JSC Palembang, maupun di luar.
"Tinggal pengurus KONI sedang menyelesaikan masalah non teknis seperti gaji atlet-pelatih. Gaji itu sebetulnya sudah ada. Tapi persoalan duit negara ini banyak harus melalui mekanisme. Tentu kita urus mekanisme itu pelan-pelan pelaporannya dan mekanisme yang lain-lain sehingga kita harus butuh waktu," kata pria yang akrab disapa HZ.
Hendri yang juga menjabat Presiden klub Sriwijaya FC ini mengatakan hal yang kedua soal dana untuk pertandingan yang diakuinya mengalami keterlambatan.
"Tapi duitnya ada dan mudah-mudahan berbarengan cairnya. Semoga itu bisa digunakan oleh cabor untuk membeli atlet pertandingan waktu di PON nanti," jelas kembarannya Pengasuh Pesantren Aulia Cendekia Talang Jambe, KH Hendra Zainuddin MPdi.
Baca juga: Sekum KONI Sumsel Tenggat Waktu Seminggu, Tuntaskan Pencairan Kebutuhan Pelatda
Hal yang ketiga menyikapi persoalan non teknis try out, try in cabor-cabor diakuinya juga penting sekali untuk mengukur kemampuan bagi atlet setelah selama ini dilakukan penggodokan latihan.
"Kita sudah siapkan dananya juga untuk melakukan ujicoba ini. Semua kita seriusi. Tidak ada yang kita abaikan. Tentu hanya satu kata, kita harus sama-sama sabarlah," katanya.
Wakil Rektor III Universitas Bina Darma Palembang ini pun membeberkan mekanisme pencairan uang negara ini terkadang memakan waktu cukup panjang.
"Kadang mekanismenya bolak-baliklah. Menurut kita sudah benar, tapi menurut yang di sana masih ada salah. Kita perbaiki lagi. Namun pada prinsipnya duit untuk PON dan yang lain sudah kita anggarkan," pungkas Hendri.
Sebelumnya sdjumlah perwakilan pelatih dari 23 cabang olahraga yang mengikuti Pelatda PON XX berdialog menyampaikan persamaan persepsi di ruang rapat KONI Sumsel, Selasa (3/8/2021).
Pelatih pencaksilat Abas Akbar didampingi puluhan pelatih cabor lainnya mengatakan mereka diundang KONI Sumsel dan menjelaskan agar Gubernur Sumsel turun tangan membantu mempercepat pencairan dana
"Kami tidak terlalu neko-neko. Kami minta dipercepat saja. Pak Gubernur tolong motivasi kami biar dana itu dipercepat karena kami sudah mau perang di PON XX Papua," ungkap Abas Akbar.
Jelang Pelepasan ke PON 2021 di Papua, KONI Sumsel Belum Umumkan Komandan Kontingen Sumsel |
![]() |
---|
Hindari Sengketa Status Atlet, KONI Sumsel Perketat Regulasi Jelang Porprov ke-XIII 2021 |
![]() |
---|
Gelaran Porprov 2021 Sumsel di OKU Raya Butuh Rp10 M, Hendri Zainuddin: Insya Allah Didanai Pemprov |
![]() |
---|
Desak Anggaran Pelatda Untuk Kontingen Sumsel Agar Cair, Pelatih: Pak Gubernur Tolong Motivasi Kami |
![]() |
---|
Sekum KONI Sumsel Tenggat Waktu Seminggu, Tuntaskan Pencairan Kebutuhan Pelatda |
![]() |
---|