Kabar Selebritis
"BAPAK Kayak Nggak Bisa Jalan," DENGAR Jadi Tersangka, Orang Tua Dinar Candy Terkejut: Menyesal
Acep Ginayah Sobiri ayah Dinar Candy jatuh sakit setelah mengetahui putrinya jadi tersangka kasus pornografi
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Acep Ginayah Sobiri ayah Dinar Candy jatuh sakit setelah mengetahui putrinya jadi tersangka kasus pornografi. Ayah Dinar Candy ternyata mendapat kabar tersebut dari tetangganya.
Dinar Candy mengaku memang tidak sempat menghubungi keluarganya saat terjerat kasus hukum. Sang DJ jujur bahwa ia takut jika keluarganya kaget dan membuat ayah jatuh sakit.
"Bapak langsung kaya jatuh sakit. Karena aku nggak ngabarin dari kemarin karena bapak habis sakit 2 minggu,Makanya aku nggak berani ngabarin karena takutnya tambah sakit.
Malah tadi dikasih tahu sama salah satu tetangga, 'Dinar gini gini', rame disana," kata Dinar Candy, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat 6 Agustus 2021.
Mendengar kabar tersebut, Dinar pun merasa sedih.
"Kasian bapak kan tadi kata mama, bapak itu kayak nggak bisa jalan gitu lemas,"
"Mamah itu yang tahu duluan baru bapak dikasih tahu gitu.Kalau mamah sih orangnya rada kuat, kalau bapak yang abis sakit," beber Dinar.
Dinar Candy mengaku semakin menyesal, telah melakukan aksi protes dengan menggunakan bikini.
Perempuan 28 tahun itu pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dinar Candy mengaku juga akan lebih hati-hati dalam mengambil keputusan.
"Jadi sekarang apapun yang aku lakukan sekarang inget sama keluarga sama adik-adik gitu," pungkas Dinar Candy.
Diberitakan sebelumnya, artis dan DJ Dinar Candy ditangkap oleh pihak kepolisian dan diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan usai melakukan aksi protes hanya menggunakan bikini di jalan raya.
Aksi penangkapan itu dilakukan di kediaman teman Dinar Candy, Rabu (4/8/2021) malam.
"Tim bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan saudara DM alias DC ini di sekitar jalan Fatmawati, Jakarta Selatan," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (5/8/2021) dilansir dari Grid.id.
Yusri menerangkan, posisi Dinar Candy saat itu baru saja keluar dari kediaman temannya damn langsung dihadang oleh pihak kepolisian untuk dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kemarin yang bersangkutan, setengah 10 malam ya kita amankan yang bersangkutan kemudian kita ambil keterangan untuk bisa mempertanggung jawabkan tentang video yang viral di sosial media," sambungnya.
Sampai saat ini Dinar Candy masih diperiksa polisi dengan status saksi.
Polisi telah mengamankan dua unit hp yang dijadikan alat merekam dan mengunggah.
Penangkapan tersebut lantaran Dinar diduga melanggar UU ITE dan Pornografi.
Sore nanti polisi akan melakukan gelar perkara, untuk menentukan apakah Dinar terbukti melakukan pelanggaran.
Baru-baru ini, Dinar Candy kembali melakukan aksi kontroversial dengan hanya mengenakan Pakaian Dalam di trotoar.
Aksinya tersebut sempat diunggah dalam akun instagram pribadinya @dinarcandy.
Papan tersebut bertuliskan "Saya Stress Karena PPKM Diperpanjang" tulisnya.
Dalam foto tersebut, ia mengenakan Pakaian Dalam berwarna merah sembari membawa sebuah papan.
Unggahan foto itu telah ia hapus dan diunggah ulang oleh Dinar Candy dengan menyorot tulisan di papan yang ia bawa.
Seperti diketahui, PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat adalah kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Virus Corona.
Terbaru, pemerintah telah mengumumkan memperpanjang pemberlakuan PPKM Level 4 sejak tanggal 3-9 Agustus 2021 mendatang.
Terkait perpanjangan PPKM tersebut akhirnya Dinar Candy mengaku kecewa berat.
"Aku lihat PPKM diperpanjang sampai 9 Agustus 2021, aku kecewa berat. Kayak aku dibatasin bekerja dan enggak bisa ngapa-ngapain," ucap Dinar Candy seperti dikutip dari laman Tribunnews berjudul "Dinar Candy Akui Kelakuannya Nyeleneh dan Barbar"
Biodata Dinar Candy
Dinar Miswari, atau dikenal dengan Dinar Candy merupakan Disk Jockey (DJ) asal Indonesia.
Dinar Candy lahir di Jawa Barat pada 21 April 1993.
Ia lahir ditengah keluarga yang cukup kental ilmu agama.
Sang ayah, Acep Ginayah Sobiri merupakan seorang guru ngaji.
Ia juga sempat mengeyam pendidikan di pesantren.
Dinar Candy dan ayahnya juga pernah malaksanakan ibadah umrah ke tanah suci secara bersama-sama.
Karier
Dinar Candy rupanya mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi dangdut.
Saat menjadi penyanyi dangdut, Dinar Candy sempat berduet dengan Pamela Safitri.
Keduanya berkolaborasi dan menamakan diri sebagai The Bubble.
Keduanya bahkan memiliki goyangan khas yang diberi nama goyangan SS atau Shake-Shake.
Saat menjadi penyanyi dangdut, Dinar Candy berada di bawah naungan manajemen Andika eks Kangen Band.
Perjalanan kariernya menjadi seorang DJ bermula dari ajakan rekannya untuk pergi ke kelab malam. Bermula dari mengunjungi kelab malam, Dinar mendapatkan tawaran untuk menjadi DJ.
Tak pikir panjang, Dinar pun segera mulai kursus nge-DJ, hingga akhirnya ia main di kelab dan mendapatkan tawaran untuk rekaman di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Dinar membuat rekaman sebanyak tiga lagu.
Dinar pun sempat tampil di beberapa televisi. Namun sayang, setelah albumnya rilis, Dinar ditinggal oleh anak band yang pernah mengantarkannya ke dunia hiburan.
Kini Dinar Candy telah sukses menjadi seorang DJ wanita.
Tak hanya sukses menjadi seorang DJ, Dinar Candy kini juga menjadi model di beberapa majalah. Karier yang semakin meroket membuat Dinar Candy kebanjiran tawaran pekerjaan.
Kini Dinar Candy semakin dikenal setelah melebarkan sayapnya di dunia seni peran.
Penghargaan
Dinar Candy lebih dikenal sebagai DJ sensasional. Namanya pun telah menjadi sorotan publik kancah Internasional. Nama Dinar Candy masuk di peringkat kedua dalam daftar DJ Hot se-Asia versi EDMDroid, sebuah media berbasis di Malaysia.
Dinar Candy terpilih lantaran memiliki kriteria yang masuk dalam penilaian juri.
Penilaian tersebut mencakup penampilan, kualitas musik, serta kemampuan meng-handle crowd atau massa penonton.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ayah Dinar Candy Jatuh Sakit saat Tahu Putrinya Jadi Tersangka Pornografi, Dapat Kabar dari Tetangga
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
