Kisah Sedih Pengusaha Terdampak Covid-19, Resto yang Dibangun selama 17 Tahun Terpaksa Tutup

Salah satu dampak memilukan dari Pandemi Covid-19 adalah ditutupnya beberapa tempat usaha.

SRIPOKU.COM / Syahrul Hidayat
(FOTO ILUSTRASI) - Ratusan pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang memilih tutup kios, karena dampak dari sepinya pembeli yang datang, Selasa (23/2/2021) 

Johar bercerita kalau ia terpaksa harus menutup restorannya pada Maret 2021 lalu setelah sebelumnya sudah beroperasi selama lebih dari setahun.

Johar menjaid satu dari sekian banyak pengusaha kuliner yang terpaksa tutup restoran akibat pandemi Covid-19.
Johar menjaid satu dari sekian banyak pengusaha kuliner yang terpaksa tutup restoran akibat pandemi Covid-19. (BISNES UNTUK DIJUAL/Facebook)

===

Saat diwawancarai World Of Buzz, Johar bercerita kalau ia punya usaha kuliner yang diberi nama Bolet Dim Sum dan berlokasi di Mall Shaftsbury, Putrajaya, Malaysia.

Dulu, kata Johar, restorannya pertama kali buka pada Januari 2020 dan menjadi restoran dengan brand lokal pertama yang buka di mall tersebut.

Saat itu, pihak pengelola mall berjanji jika tak lama lagi beberapa resto dan usaha lain dengan nama besar juga akan hadir dan secara tak langsung akan mendatangkan pengunjung ke restoran milik Johar.

"Waktu itu bisnis berjalan lancar sekali. Kami malah mendapatkan keuntungan yang lumayan," cerita Johar kepada World of Buzz.

"Kami bahkan dapat penilaian dengan peringkat "A" dari pemerintah."

"Restoran kami memang spesialisnya hidangan dim sum ala rumahan dengan beberapa menu old-school lainnya."

Bolet Dim Sum, restoran milik Johar saat masih beroperasi sebelum Pandemi Covid-19.
Bolet Dim Sum, restoran milik Johar saat masih beroperasi sebelum Pandemi Covid-19. (Dok. Pribadi/World of Buzz)

===

Johar bersama rekan bisnisnya turun langsung menangani resotran tersebut; mulai dari membeli bahan-bahan kebutuhan untuk dimasak, melayani pembeli sampai membersihkan restoran.

Johar mengaku tidak mempekerjakan karyawan karena ia dan rekan kerjanya masih bisa menghandle restoran tersebut.

"Dulu, sekitar 17 tahun yang lalu, sebelum di mall kami berjualan di bawah pohon," ujar Johar.

===

Terpaksa Tutup

Saat ditanya kenapa ia menutup restorannya, Johar justru mengatakan kalau di awal pandemi Covid-19, restorannya masih bisa bertahan. Terlebih, saat itu pemerintah Malaysia massih memberikan izin makan di tempat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved