Kasus Donasi Rp 2 T
SEPERTI Apa Endingnya? Kombes Supriadi Ungkap Nasib Heriyanti setelah Kapolda Sumsel Minta Maaf
Proses pemeriksaan lanjutan praduga tak bersalah terhadap Heriyanti Akidi Tio tetap dilaksanakan sampai permasalahan ini benar-benar terungkap.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski secara terbuka Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri telah meminta maaf atas kelalaiannya dalam kasus bantuan Covid-19 Rp 2 triliun, namun penyelidikan terhadap Heriyanti tetap dilanjutkan.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi menerangkan meski Kapolda secara pribadi maupun jabatannya telah meminta maaf ke publik, namun proses pemeriksaan lanjutan praduga tak bersalah terhadap Heriyanti Akidi Tio tetap dilaksanakan sampai permasalahan ini benar-benar terungkap.
"Meski Kapolda sudah minta maaf, proses pemeriksaan tetap berjalan. Kita tetap kedepankan asas praduga tak bersalah. Kita akan terus gali sampai seperti apa endingnya," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Dijelaskannya, sampai saat ini status Heriyanti masih tetap sebagai saksi dalam kasus heboh Rp 2 triliun. Polda Sumsel pun telah memeriksa kejiwaan dan kesehatan Heriyanti Akidi Tio. Selain itu, Polda Sumsel juga masih menunggu hasil swab Covid-19 Heriyanti yang dilakukan Dinkes Sumsel.
Terkait apakah pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti bisa dilanjutkan dalam waktu dekat, pria berpangkat melati tiga tersebut masih menunggu hasil kejiwaan dan kesehatan yang bersangkutan.
"Statusnya masih saksi sampai sekarang. Kita juga masih menunggu hasil kejiwaan dan swabnya. Kalau sudah keluar kita lanjutkan," jelas Supriadi.
Sementara itu, dari semula lima orang saksi, Polda Sumsel telah menambah satu orang saksi yang ikut secara simbolis melakukan penyerahan uang sebesar Rp 2 triliun pada, 26 Juli lalu di Mapolda Sumsel.
Satu orang saksi baru ini diperiksa sebagai kapasitasnya yang ikut datang dan menyaksikan penyerahan secara simbolis papan bertuliskan Rp 2 triliun tersebut.
"Saksi ini juga ikut hadir waktu itu. Maka kita akan panggil dan mintai keterangannya terkait masalah ini," ungkapnya. (oca)