Breaking News

Pertanian

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Sawi, Penyakit yang Bisa Sebabkan Busuk Daun Sawi

Tumbuhan ini mudah dibudidayakan di kawasan tropis, meskipun berasal dari kawasan Cina selatan yang beriklim subtropis.

Tribuntimur
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Sawi 

SRIPOKU.COM - Sawi hijau adalah salah satu sayuran daun populer di Indonesia.

Nama lainnya adalah sawi bakso (karena menjadi sayuran daun pendamping dalam penyajian bakso) atau caisim/caisin.

Jenis sawi lain yang juga kadang-kadang disebut sawi hijau adalah pakcoy/petsai atau sawi sendok.

Pertelaan

Tumbuhan ini mudah dibudidayakan di kawasan tropis, meskipun berasal dari kawasan Cina selatan yang beriklim subtropis.

1. Ulat tritip (Plutella xylostella)

Gejala : Merusak permukaan daun akar, daun berlubang dan tidak rata, dan menyebabkan daun kering.

Pengendalian :

Bisa dilakukan secara mekanik, dengan mumpulkan ulat daun, lalu bakar ulat.

Kemudian bisa juga melakuan sanitasi kebun dan lahan.

Sanitasi atau pembersihan lahan bertujuan untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang mungkin ada.

Sanitasi juga bisa memberantas atau mengendalikan kontaminan mikro organisme (hama dan penyakit yang berada dalam tanah).

Lakukan penyemprotan insektisida berupa March 50 EC, Proclaim 5 SG, Decis dan Buldok 25 EC.

2. Ulat tanah (Agrotis sp.)

Gejala : Ulat tanah bisa merusak akar tanaman, menyebabkan tanaman layu dan membuat tanaman menguning hingga mati.

Pengendalian :

Lakukan santitasi kebun atau lahan sekitar tanaman.

Lakukan penyemprotan insektisida berbentuk butiran sesuai anjuran.

3. Ulat grayak (Spodoptera litura dan Spodoptera axigua)

Gejala : Menyebabkan daun menguning, daun berlubang dan bagian daun tidak beraturan.

Pengendalian :

Lakukan pengumpulan ulat, bakar ulat dan lakukan sanitasi kebun atau lahan tanam.

Lakukan penyemprotan insektisida berupa Matador 25 Ec, Curacron 500 Ec dan Buldok 25 EC.

4. Leaf miner (Lirimyza sp)

Gejala : Menyebabkan daun menguning, bercak kuning hingga kecoklatan, dan menyebabkan daun layu dan mati.

Pengendalian :

Lakukan pemangkasan kecil pada daun yang terserang hama.

Lakukan sanitasi pada kebun dan lahan.

Lakukan penyemprotan insektida berupa Trigard 75 WpP dan Proclaim 5 SG.

Baca juga: Hama dan Penyakit yang Kerap Menyerang Tanaman Rambutan sampai Bikin Mati, Ini Cara Pengendaliannya!

Baca juga: Cara Pengendalian Hama & Penyakit pada Tanaman Pare (Momordica charantia L),Lengkap dengan Gejalanya

Penyakit Tanaman Sawi

1. Penyakit busuk daun (Phytotora sp.)

Gejala : Menyebabkan daun menguning, terdapat lendir dan daun akan membusuk.

Pengendalian :

Lakukan sanitasi pada kebun dan lahan

Lakukan penjarangan tanaman sebelum tanam

Lakukan penyemprotan fungisida berupa Bion M 1/48 Wp , Topsin M 70 WB dan Kocide 60 WDG.

2. Penyakit akar gada (Plasmodiophora brassicae)

Gejala : Menyebabkan akar busuk, kering dan tanaman mati secara tiba-tiba.

Pengendalian :

Lakukan sanitasi kebun atau lahan secara maksimal.

3. Penyakit bercak daun

Gejala : Menyebabkan bercak berwarna kuning hingga kecoklatan hingga kehitaman pada daun. Hingga menyebabkan daun sawi layu dan mati.

Pengendalian :

Lakukan sanitasi kebun atau lahan secara maksimal.

Lakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif berupa Bion M 1/ 48 WP.

4. Penyakit busuk alternaria

Gejala : Menyebabkan akar sawi kering dan menyebabkan tanaman sawi tiba-tiba mati.

Pengendalian :

Lakukan penyemprotan fungida berupa Dithane sesuai anjuran.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved