Bantuan 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio jadi Bahan Candaan di Twitter, 'Satu Indonesia Kena Prank'

Simpang siur mengenai kebenaran sumbangan sebesar 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio akhirnya terkuak.

Twitter @kurawa
Salah satu postingan pengguna Twitter menanggapi kabar pemberian bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio. 

Bahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, juga ikut mengomentasi kejadian ini.

Dalam akun Twitternya, wanita yang juga akrab dipanggil "Bu Susi" ini menulis :

"Beberapa hari lalu saya apresiasi dan respek atas donasi Rp 2 Triliun, angka fantastis yang sulit untuk dipercaya."

"Tapi media ramai memberitakan karena sumber dari keluarga dan kapolda."

"Bila akhirnya tidak benar, sebaiknya ada klarifikasi dari keluarga dan kapolda."

Komentar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, terkait polemik bantuan 2 Trilun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Komentar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, terkait polemik bantuan 2 Trilun dari keluarga mendiang Akidi Tio. (Twitter @susipudjiastuti)

Tidak hanya Susi, beberapa pengguna Twitter lain pun ramai memberikan tanggapannya terkait kejadian ini.

Berikut diantaranya :

Komentar pengguna Twitter atas polemik bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Komentar pengguna Twitter atas polemik bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio. (Twitter)

===

Komentar pengguna Twitter atas polemik bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Komentar pengguna Twitter atas polemik bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio. (Twitter)

===

Komentar pengguna Twitter atas polemik bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Komentar pengguna Twitter atas polemik bantuan 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio. (Twitter)

===

Herman Deru Kecewa

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, ikut berkomentar terkait dana Rp 2 triliun untuk Sumsel dari keluarga Akidi Tio yang disebut fiktif.

"Saya sebagai pemimpin daerah ini meminta institusi Polri menindak tegas siapapun yang buat kegaduhan dan polemik," kata Herman Deru saat konferensi pres di kantor Gubernur Sumsel, Senin (2/8/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini suasana menangani pandemi jadi terusik gara-gara ulah oknum tersebut, yang seakan-akan memberikan bantuan dengan nilai sangat fantastis kepada Kapolda, namun nyatanya fiktif.

"Waktu acara saya hanya diundang jadi saksi, ada juga tokoh agama. Saya berharap kepada Polri, proses hukum dengan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku setegas mungkin," katanya.

Menurut Deru, tidak elok memang dengan suasana yang sangat mencekam karena Covid-19, masih ada orang yang berlaku seperti itu.

"Kita tidak tahu keinginannya apa terhadap institusi Polri, sehingga di luar batas pemikiran kita. Saya sebagai Gubernur minta tindak tegas saja apa yang diperbuat oleh oknum individu atau keluarga. Kalau berlarut akan sangat memalukan institusi Polri," katanya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved