Putra Sulung Doyok Meninggal saat Isoman, Terungkap Ada Komorbid dan Menolak Dibawa ke Rumah Sakit
Diakui Doyok ada sedikit penyesalan kenapa dia tidak membawa paksa anaknya itu. Namun sudah takdir dan hanya bisa pasrah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Komedian Doyok mengaku tak bisa tidur beberapa hari terakhir, terutama sejak putra Sulungnya itu mengalami sakit, hingga kemudian mengembuskan napas terakhir di rumahnya, di Jakarta Sabtu (31/7/2021).
Belakangan Rolly, kemudian dinyatakan Covid-19 dan hal ini makin membuat Doyok gelisah. Apalagi putranya itu tak mau dibawa ke rumah sakit dan akhirnya menjalani Isolasi Mandiri.
Diakui Doyok, Rolly memang menolak dibawa ke Rumah Sakit sebelumnya, karena memang tak ada tanda-tanda Covid-19.
Rolly hanya demam biasa dan sedikit mengeluh karena asam lambung.
"Awalnya ngak ketahuan, sakit biasa aja, bukan meriang. Dia asam lambung," ungkap Doyok.
Doyok mengaku memang tak bisa tidur dan makin sering mengunjngi anaknya itu karena setelah dinyatakan Covid-19, Rolly memang terlihat selalu gelisah.
Makanya Doyok selalu berkunjung untuk mengantarkan obat kepada putra yang menjalani Isolasi Mandiri.
Diakui Doyok dia sudah punya firasat, tetapi tidak terpikir jika putranya akan pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
"Saya ngak bisa tidur, jadi saya kalau pulang olahraga badminton dari Senaya langsung ke rumah, tampa anak saya dirawat," ujar Doyok.
Dia pun rutin mengantarkan obat dan vitamin serta kebutuhan anaknya yang menjalani perawatan.
"Saya langsung kasih biaya lagi ke dia buat berobat, beli vitamin segala macam," ujar Doyok.
Bahkan Doyok pun merasa kesehatannya Rolly makin menurun dan meminta sang anak ke rumah sakit agar dirawat.
Tetapi Rolly menolak, menurut Doyok putranya itu mengaku takut ke rumah sakit. Apalagi Doyok makin khawatir karena sang anak tak mau makan.
"Setiap coba makan muntah, tetapi mau dibawa ke rumah Sakit dia taku, katanya Covid-19 gitu. Jadi serba salahkan, dia kan udah dewasa udah 43 tahun," sesal Doyok.
Diakui Doyok ada sedikit penyesalan kenapa dia tidak membawa paksa anaknya itu. Namun sudah takdir dan hanya bisa pasrah.
Kesehatan Rolly terus menurunkan dan meninggal pada Sabtu (31/7/2021) malam, setelah dinyatakan Covid-19.
Pemakaman putranya kini dimakamkan secara protokol Covid-19, Minggu (1/8/2021).
Doyok mengatakan akan mengikuti semua prosedur termasuk imbauan prokes. Meski diakui Doyok anaknya memang awalnya tidak menunjukkan gejala Covid-19 namun memang memiliki komorbid asam lambung.
Rolly sebelum meninggal memang susah makan, sebab jika menelan makanan maka akan muntah, hal inilah yang diduga membuat dia meninggal karena memiliki asam lambung dan kondisinya melemah karena tidak mengonsumsi makanan.