AWAS Nyawa Bisa Melayang! Ini Bahayanya 5 Makanan yang Disatukan dalam Nasi Goreng, Mematikan!

Makanan terenak setelah Rendang ini juga mencuri warga negara asing untuk menyicipinya. Ya, Nasi Goreng sendiri sudah terkenal di luar Indonesia.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Sajian Sedap
Nasi Goreng 

SRIPOKU.COM - Siapa yang tak suka nasi goreng.

Nasi goreng salah satu makanan yang paling terkenal di Indonesia.

Makanan terenak setelah rendang ini juga mencuri perhatian warga negara asing untuk menyicipinya.

Ya, nasi Goreng sendiri sudah terkenal di luar Indonesia.

Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia.

Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati.

Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial.

Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.

Pada tahun 2011, sebuah polling internet yang diadakan oleh CNN International dan diikuti oleh 35.000 orang menempatkan Nasi Goreng pada peringkat dua dalam daftar '50 Makanan Terlezat di Dunia' setelah rendang.

Nah apa jadinya jika makanan terlezat di dunia ini akan menjadi racun jika kalian salah dalam membuatnya.

Soalnya, nasi goreng ternyata tak boleh dimakan bareng dengan bebrapa bahan ini.

Jika masih saja di barengi, siap siap nyawa kalian akan terancam bahkan nyawa seisi rumah sedang dalam bahaya dan mematikan.

Baca juga: Apa Hukumnya Sholat Jumat Apabila tidak Didahului dengan Khotbah? Begini Penjelasannya Awas Tak Sah

Penasaran apa saja bahan yang tak boleh dibarengi dalam menyantap nasi goreng? berikut ulasannya.

1. Kerupuk Oplosan

Kerupuk, tentu jadi bahan pelengkap yang dimasukan dalam Nasi Goreng.

Tapi, kita juga harus lihat-lihat terlebih dahulu dari kerupuk yang kita makan dan kita campurkan dalam nasi goreng.

Karena kita seringkalo tidak tahu dari mana kerupuk yang kita makan itu berasal.

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat,

Kita pun pasti pernah kan mendengar kerupuk yang dilapisi lilin supaya tetap renyah dan tahan lama.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya Hal ini akan meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

2. Telur

Nah apalagi yang satu ini, tak lengkap namanya jika makan nasi goreng tanpa telur.

Ya, walaupun enggak harus ada dalam nasi goreng, tapi enggak bisa dimungkiri kalau nasi goreng sendiri adalah sumber protein pada makanan kita.

Telur memang jadi pelengkap yang paling pas dalam nasi goreng kita, tapi bisa juga berbahaya ketika kita enggak tahu cara tepat memasaknya.

Ketika kita memasak telur yang dicampurkan dengan nasi goreng, mungkin telur tersebut enggak bakalan berpengaruh banyak.

Namun ini akan jadi masalah ketika kita memasak telur terpisah dengan nasi goreng, tapi menggunakan banyak sekali minyak untuk membuat telur goreng.

Ketika kita memasak telur dengan banyak minyak, kita membuat tingkat kolesterol kita menjadi naik tajam dan membuat kalori yang kita makan dengan nasi goreng juga menjadi tinggi.

Alhasil, bukan cuma kolesterol yang tinggi, tapi kita juga gampang begah!

3. Mie dicampur Kwetiau

Ya, saat makan nasi goreng, beberapa orang gemar meminta pedagang mencampurkan antara mi atau kwetiau goreng.

Memang enak sih, tapi kombinasi ini ternyata buruk banget.

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar, atau mengalami Obesitas.

4. Mentimun

Rasanya tak bakalan lengkap kalau kita makan nasi goreng tanpa mentimun.

Banyak penjual penjual diluaran sana menjadikan mentimun adalah pasangang paling top cer untuk makan nasi goreng.

Mentimun juga bisa bikin mulut kita terasa lebih fresh setelah makan nasi goreng yang berminyak.

Eits tapi tunggu dulu ya.

Ternyata makan mentimun dengan nasi goreng bisa sebabkan keracunan!

Ketika kita makan nasi goreng dengan minyak bekas yang sering kali kita lakukan di rumah, ternyata ketika mentimun menyentuh nasi goreng tersebut bakalan ada reaksi kimia yang membahayakan tubuh, yaitu aldehyde.

Aldehyde ini termasuk cukup beracun. Kalau terlalu sering dikonsumsi, ternyata bisa sebabkan inflamasi pada tenggorokan kita.

Dalam kondisi yang parah, inflamasi ini bisa jadi penyebab kanker tiroid dan kanker leher!

5. Kecap Asin

Selain mentimun, ternyata kecap Asin dilarang loh dicampurkan dalam membuat nasi goreng.

Meski jarang yang menggunakan, dan bisa diganti dengan garam, cuma ini jaga-jaga aja ya.

Karena masih banyak juga yang menggunakan Kecap Asin di dalam Nasi Goreng.

Terus kenapa alasannya Kecap Asin dilarang?

Karena kecap asin atau kecap ikan sendiri punya kandungan sodium yang sangat tinggi, sehingga enggak baik buat kesehatan kita.

Bahkan, dalam satu sendok makan kecap asin sudah terdapat hampir 900 mg sodium dan dalam satu sendok makan kecap ikan terdapat 1.400 mg sodium, sedangkan setiap harinya kita enggak diperbolehkan makan 1.500 mg sodium!

Dengan kata lain, memakai banyak kecap asin sama aja membuat kita makan banyak sodium, yang artinya kita bisa meningkatkan peluang kena penyakit jantung dan stroke!

Namun pada kenyataannya, kecap asin atau kecap ikan akan membuat rasa nasi goreng kita makin gurih dan nikmat.

Kalau sudah begini, pastikan kita hanya gunakan maksimal 1 sdm kecap asin atau kecap ikan, ya!

5 Jenis Ikan Paling Enak Dibuat Pempek Palembang, Dijamin Hasilkan Rasa dan Aroma Pempek Jadi Beda

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved