Jalin Kerja Sama dengan CDP, PT Bukit Asam Dukung Program Net Zero Karbon RI
PT Bukit Asam (PTBA) Tbk mendukung Program Net Zero Karbon RI. Menjalin kerja sama dengan Carbon Disclosure Project (CDP)
SRIPOKU.COM,MUARAENIM - Dalam rangka mendukung Program Net Zero Karbon RI, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk menjalin kerja sama dengan Carbon Disclosure Project (CDP).
Direktur Utama PT BA, Suryo Eko Hadianto PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Jumat (30/7/2021) mengatakan sebagai anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, secara konkret mewujudkan visinya sebagai perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.
Hal ini dibuktikan dengan kerja sama PTBA dan CDP sejak akhir tahun 2020 lalu. CDP adalah organisasi internasional non profit yang menyediakan sistem global untuk mengukur, mengungkapkan, mengelola dan berbagi informasi penting tentang kinerja lingkungan perusahaan.
Berbasis di Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat, CDP merupakan lembaga penyedia penelitian iklim nomor satu dunia yang telah menggandeng ratusan investor,"katanya.
Dijelaskannya bahwa tercatat, CDP telah bekerjasama dengan 827 investor bertotal aset US$106 triliun.
" CDP memegang data lingkungan perusahaan secara global dan menjadi jantung keputusan bisnis, investasi dan kebijakan strategis perusahaan,"katanya.
Diterangkannya bahwa kerja sama dengan CDP merupakan salah satu komitmen PTBA untuk menjawab tantangan isu perubahan iklim.
" Selama ini, PTBA terus berupaya menurunkan emisi karbon yang dihasilkan oleh Proses Penambangan batu bara,"kata Suryo.
Pada Juli 2021 ini lanjutnya PTBA melangsungkan management meeting yang salah satu fokusnya adalah memantapkan strategi manajemen karbon di proses operasional.
" Kemudian PTBA juga menetapkan target Ambisius untuk mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2060, sebagai wujud dukungan terhadap pencapaian target pemerintah,"katanya.
Ia juga mengatakan salah satu upaya untuk dukung rencana tersebut melalui kerja sama antara PTBA dan CDP, yang bertujuan untuk mengukur, mengungkapkan, mengelola, dan berbagi informasi penting tentang kinerja lingkungan perusahaan.
" Hal ini diperlukan sebagai wujud transparansi pengelolaan lingkungan dan peningkatan perbaikan proses operasional yang lebih ramah karbon,” kata Suryo Eko Hadianto .
Rencananya, lanjutnya lagi laporan akan mulai dipublikasikan pada tahun 2021 ini.
" Diharapkan dengan melakukan keterbukaan informasi melalui kerangka Carbon Disclosure Project (CDP), para pemangku kepentingan mulai dari investor dalam dan luar negeri, pemerintah, serta masyarakat luas bisa melihat komitmen dan upaya konkret PTBA dalam mendukung kesepakatan Paris Agreement dan rencana pemerintah untuk kurangi emisi carbon sebesar 29% pada 2030,"ujarnya.
Pihaknya optimis bahwa Insan Bukit Asam memiliki integritas dan kemauan untuk bekerja yang tinggi.
" Semangat ini terus kita jaga bahwa ke depan masih banyak tugas dan tantangan yang akan kita hadapi bersama. Saya mengajak Insan Bukit Asam, mari saling bekerja bersama bahu- membahu untuk mewujudkan cita-cita membangun peradaban, kesejahteraan, serta masa depan yang lebih baik bagi perusahaan dan bangsa Indonesia,"kata Suryo Eko Hadianto .