Berita Religi
Arti Alhamdulillah 'Ala Kulli Hal Ungkapan Syukur Saat Ada Musibah, Apa Maksudnya? Ini Penjelasannya
Ada banyak ungkapan rass syukur, salah satunya dengan dengan mengucap Alhamdulillah, lantas mengapa bersyukur saat terkena bencana?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Pernahkah kita mendengar orang mengucapkan Alhamdulillah Ala Kulli Hal? Ternyata inilah artinya.
Sebagai umat muslim, kita memiliki banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur.
Bisa dengan sujud syukur bahkan mengucapkan kata Alhamdulillah yang artinya segala puji bagi Allah.
Biasanya pula kita mengucapkan kata alhamdulillah saat dalam keadaan baik.
Tapi tahukah kamu jika ada pula kata yang diucapkan saat dalam situasi tidak nyaman?
Ya, kata tersebut yakni Alhamdulillah Ala Kulli Hal.
Pasti di antara kita sudah tak asing lagi mendengar kata Alhamdulillah Ala Kulli Hal.
Namun, tak sedikit pula yang belum mengetahui arti Alhamdulillah 'Ala Kulli Hal.
Lantas apa arti Alhamdulillah 'Ala Kulli Hal sebenarnya?
Berikut arti Alhamdulillah 'Ala Kulli Hal yang ternyata ungkapan di kala kondisi sedang buruk.
Baca juga: Arti Biidznillah yang Kerap Dijadikan Harapan dari Sebuah Doa, Begini Cara Penggunaan yang Tepat
Arti Alhamdulillah 'Ala Kulli
Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal, yang memiliki arti semua pujian kepada Allah dalam segala keadaan.
Dari Aisyah R.a, Utusan Allah, ketika ia menyaksikan hal-hal yang disukainya (kesenangan), ia berkata “Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat”.
Sementara ketika dia melihat hal-hal yang tidak disukai (tidak nyaman), dia melihat “الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ” “Alhamdulillah ‘ala kulli hal” [HR Ibnu Majah]
Ungkapan “Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal” atau dalam Bahasa Arab (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَال arti) berarti “Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan” (HR. Ibnu Majah.
Menurut informasi dari Syaikh Al Albani, yang mengungkapkan hadits ini hasan).
Ketika penggunaan kata yang biasa sering diucapkan ketika suatu bencana diselamatkan dan lambang itu merupakan bentuk rasa terima kasih kita kepada Tuhan atas bencana yang sedang dialami.
Di mana Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam sebelumnya mencontohkan kondisi seperti itu ketika dia menerima sesuatu yang tidak dia sukai, dia mengucapkan kalimat:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Alhamdulillah Ala Kulli Hal
Artinya: “Semua pujian hanya milik Allah untuk setiap keadaan.
(Diceritakan oleh Ibn Majah. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini adalah Hasan)
Jika kalimat itu adalah kata yang diucapkan dalam keadaan terakhir (tingkat tinggi) sebelum bencana, orang itu bahkan bersyukur atas bencana yang menimpa mereka.
Kondisi seperti ini yang didapat dari seseorang ketika orang itu selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam segala keadaan, karena dalam hal ini ia hanya melihat bahwa di balik ketidakberuntungan yang ia alami di dunia ini, semuanya terasa sangat kecil.
Maka jika disimpulkan secara singkat, Alhamdulillah ‘Ala Kulli Hal ini diucapkan ketika kita mengalami musibah dan ada hikmah di baliknya yang tak pernah kita duga.
Baca juga: Apa Arti Ya Muqollibal Qulub yang Sering Dibaca Nabi untuk Teguhkan Hati? Ternyata Bermakna Doa Ini
Penggunaan Ucapan Alhamdulillah ‘Ala Kulli Hal
Berikut ini adalah beberapa contoh situasi di mana Alhamdulillah ‘ala kulli haal dapat dikatakan sebagai berikut:
Dapatkan kecelakaan
Jika Anda menggunakan kata-kata alhamdulillah ‘ala kulli haal, mengapa mengatakannya ketika Anda mendapatkan bencana terkait dengan hadits yang diceritakan oleh Ibnu Majah sebagai berikut:
Dari Aisyah RA bahwa, menurut penjelasan Nabi, dia akan mengatakan jika dia mendapatkan atau melihat sesuatu yang tidak dia sukai.
Kemudian ketika dia mendapatkan sesuatu yang tidak dia sukai, dia akan mengatakannya
“Alhamdulillah ‘ala kulli hal (Semua pujian hanya milik Allah untuk setiap keadaan)” [HR. Ibn Majah].
Dapatkan berita buruk
Maka, tidak hanya saat Anda mendapat musibah, kata-kata “Alhamdulillah” ala kulli haal juga bisa sangat direkomendasikan ketika kita mendengar pesan yang kurang menyenangkan atau baik.
Sebagai contoh, jika ada seseorang yang membawa kami berita bahwa ladang yang kami miliki di desa semuanya dikonsumsi oleh sagu merah.
Ketika berhadapan dengan situasi seperti itu, Islam sangat melarang pengikutnya untuk mengeluh, terutama untuk mengutuk kondisi tersebut.
Dalam hal ini kita diwajibkan untuk selalu bersabar dan kemudian ditemani dengan kata-kata dari hati: Alhamdulillah ‘ala kulli haal (Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan).
Saat bersin
Kemudian ucapan Alhamdulillah ‘ala kulli haal biasanya diucapkan sangat sering saat bersin.
Seperti yang terkandung dalam sebuah cerita oleh Th Readin dan Bukhari yang mengatakan dalam hadits:
Jika salah satu dari Anda bersin, Anda harus membaca “Alhamdulillah” ala kulli haal dan kemudian minta dia berkata di sebelahnya: “Yahdiikumullah wa yuslih baalakum” (diceritakan oleh Th Reads dan Bukhari).
Dalam sakit, marah, atau sedih
Dalam hal ini, itu merujuk pada semua kondisi yang orang umumnya alami sangat sering, seperti kesal, sedih, sakit.
Sangat disarankan agar kita dapat mengucapkan kata-kata Alhamdulillah ‘ala Kulli Haal.
Seperti yang terkandung dalam kisah Rasulullah S.A.W mengatakan:
“Sungguh, imbalan terbesar datang dari ujian terberat. Jika Tuhan mencintai orang, Tuhan akan mengadili mereka.
Maka siapapun yang puas, maka Allah akan puas. Dan siapa pun yang marah, marah kepada Tuhan. “(HR. Tirmidzi)