Olimpiade Tokyo 2020

Sapu Bersih di Olimpiade Tokyo 2020, Lawan Greysia/Apriyani di Penyisihan Grup Disebut tak Normal

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya berhasil lolos ke babak perempat final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: RM. Resha A.U
BADMINTON PHOTO/ twitter @INABadminton
Pasangan Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat berlaga di Impact Arena, Bangkok Thailand. 

SRIPOKU.COM - Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya berhasil lolos ke babak perempat final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka berhasil menyapu bersih 3 pertandingan penyisihan di Grup A Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020.

Laga terakhir mereka yang berlangsung Selasa (27/7/2021), mereka berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Meski melawan tim tuan rumah, namun mereka berhasil mendulang hasil manis melalui rubber set 24-22, 13-21, 21-8.

Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan di fase grup Olimpiade Tokyo 2020 dengan hasil positif.

Greysia/Apriyani pun keluar sebagai juara grup A Olimpiade Tokyo 2020.

Meski demikian, Eng Hian selaku pelatih ganda putri mencoba untuk tidak jemawa dengan hasil yang diraih anak asuhnya tersebut.

"Saya melihat Greysia/Apriyani bermain normal saja," kata Eng Hian, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Eng Hian justru menyoroti performa tidak normal yang ditunjukkan lawan-lawan Greysia/Apriyani di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Klasemen Akhir Badminton Olimpiade Tokyo, Ada 4 Pasangan Indonesia Melaju ke Perempat Final?

Fukushima/Hirota menjadi salah satunya.

Meski masih menunjukkan semangat juang, pasangan ganda putri nomor satu cukup terpengaruh dengan cedera yang dialami Hirota.

Hirota mengalami cedera ACL di lutut kanannya pada Juni lalu. Alih-alih mundur, pemain berusia 26 tahun tetap bermain meski harus memakai penyangga di lutut.

"Hari ini lawan mereka underperform karena kita semua tahu kondisi pasangan Jepang seperti apa," kata Eng Hian.

"Pada dua laga sebelumnya juga saya melihat lawan Greyia/Apriyani bermain tidak normal seperti ada ketegangan," imbuhnya.

Eng Hian berharap agar Gresyia/Apriyani menjaga kondisi mereka untuk menghadapi sisa pertandingan pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Untuk perempat final saya fokus ke penjagaan kondisi saja, menjaga kebugaran fisik dan teknik," kata Eng Hian menjelaskna.

"Juga menjaga supaya tetap rileks dan kontrol ekspektasi, perjalanan masih panjang," tutur mantan pemain ganda putra nasional itu lagi.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved