Bundesliga

Skuad Bayern Munchen Musim 2021/2022, Coach Nagelsmann Butuh Playmaker, Stok Gelandang Krisis

Mengarungi Bundesliga musim 2021/2022, sejumlah perubahan sudah dilakukan oleh klub yang berjuluk FC Hollywoods ini.

Penulis: Refly Permana | Editor: Refly Permana
(AFP/CATHRIN MUELLER)
Pelatih baru Bayern Munchen yang dibeli dari RB Leipzig, Julian Nagelsmann. 

SRIPOKU.COM - Bayern Munchen berhasil keluar sebagai juara Bundesliga musim 2020/2021.

Namun, mereka gagal mempertahankan gelar Liga Champions yang berhasil diraih dua tahun silam.

Mengarungi Bundesliga musim 2021/2022, sejumlah perubahan sudah dilakukan oleh klub yang berjuluk FC Hollywoods ini.

Salah satunya, tidak lagi dilatih Hansi Flick yang resmi direkrut timnas Jerman menggantikan Joachim Loew.

Manajemen Munchen lantas merekrut pelatih RB Leipzig musim lalu, Julian Nagelsmann.

Pria yang baru berusia 34 tahun ini dikontrakn FC Bayern Munchen hingga 2026 mendatang.

Hanya saja, di bursa transfer 2021 ini, belum banyak gebrakan pelatih asal Jerman tersebut.

Padahal, sejumlah nama sudah dipastikan tidak lagi memperkuat klub paling sering menjuarai Bundesliga ini.

Ada David Alaba, yang kini resmi berseragam Real Madrid setelah kontraknya di Bayern Munchen habis.

Ada juga Javi Martinez, yang akan bermain di Liga Qatar setelah masa kontraknya di Munchen habis.

Pasal habis habis kontrak juga berlaku untuk bek Jerome Boateng, yang hingga saat ini belum menemukan klub baru.

Beruntunya, Munchen sudah berhasil mendapatkan bek RB Leipzig musim lalu, Dayot Upamecano.

Melihat mahalnya uang yang harus dibayar, Upamecano kemungkinan besar akan menjadi pemain inti musim depan.

Sejauh ini, baru Upamecano pembelian yang dilakukan Munchen. Padahal, jika melihat komposisi skuad yang ada, mereka butuh tambahan gelandang dan playmaker.

Update Skuad Inter Milan 2021/2022, 2 Nama Tersingkir di Bursa Transfer 2021, Demi Bellerin & Mendy?

Berikut gambaran skuad Bayern Munchen musim 2021/2022 di bawah pelatih Nagelsmann:

1. Kiper

Manuel Neuer belum mendapat pelapis sepadan di bursa transfer 2021 ini.

Munchen baru mendatangkan kiper Sven Ulreich yang secara kualitas dan pengalaman belum bisa menyamai Neuer.

Mengingat usia Neuer yang sudah 35 tahun, sudah saatnya Munchen mencari kiper muda berbakat supaya bisa melanjutkan perjalanan sukses seorang Neuer.

Dua kiper lainnya, Christian Fruchtl dan ron-Thorben Hoffman, masih terlalu muda untuk menjalani pertandingan dengan tensi yang tinggi.

2. Bek

Kehadiran Dayot Upamecano menambah kedalaman barisan pertahanan Munchen meski sudah ditinggal Jerome Boateng dan David Alaba.

Jika tak ada bek tambahan yang direkrut di bursa transfer 2021, Upamecano kemungkinan besar akan berduet dengan Niklas Sule yang sudah beberapa musim bersama Munchen.

Sebagai pelapis dua bek ini, masih ada Lucas Hernandez yang juga bisa ditempatkan sebagai bek sayap kiri.

Dua bek muda, Tanguy Nianzou dan Chris Richards, masih hanya menjadi penghangat bangku cadangan, tidak menutup kemungkinan keduanya dipinjamkan ke klub lain.

3. Bek sayap

Di bek sayap kiri, jika dalam kondisi fit, Alphonso Davies akan menjadi pemain utama Nagelsmann musim depan.

Pria asal Kanada yang juga memiliki paspor Amerika Serikat ini musim lalu tampil cemerlang karena memiliki stamina mumpuni, mahir dalam men-drible bola, dan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Akan tetapi, pria 20 tahun ini rawan cedera sehingga Nagelsmann butuh pelapis sepadan karena Omar Richards yang didapat secara gratis dari FC Reading belum teruji kemampuannya.

Nagelsmann juga bisa menempatkan Lucas Hernandez jika Davies berhalangan tampil.

Musim lalu, keberadaan Alaba membuat Munchen tidak kekurangan stok bek sayap kiri.

Kondisi sama persis bisa dilihat di bek sayap kanan Munchen, dimana bisa dikatakan hanya Benjamin Pavard yang siap melakoni partai-partai besar musim depan.

Pemain yang dibeli dari Stuttgart ini juga bisa dimainkan sebagai bek tengah.

Namun, Bouna Sarr dan Josip Stanisic belum teruji untuk menggantikan Pavard andai kata Pavard cedera atau terkena akumulasi kartu.

Jika tak punya stok tambahan, saat Pavard tak bisa main, kemungkinan Joshua Kimmich yang akan mengisi posisi bek sayap kanan meski sang pemain sudah mulai sering dimainkan sebagai gelandang.

Skuad Argentina di Olimpiade Tokyo 2020, Diperkuat Remaja Berbakat Asal Velez, Calon Penerus Messi?

3. Gelandang bertahan

Munchen beruntung memiliki pemain serba bisa seperti Kimmich. Pemain binaan Bayern Munchen ini kerap dijuluki penerus Philip Lahm karena bisa ditempatkan hampir di semua posisi pertahanan timnya.

Kepergian Javi Martinez membuat Kimmich kemungkinan besar akan lebih banyak memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

Ia juga bisa dimainkan sebagai bek sayap kanan jika memang Pavard tak bisa tampil.

Sebagai pelapis Kimmich, Munchen sejah ini hanya memiliki pemain 24 tahun bernama Marc Roca.

4. Gelandang tengah

Kegagalan mendapatkan Wijnaldum tentunya harus sgera dicari jika kepingin memiliki kedalaman di posisi ini.

Sejauh ini, hanya Leon Goretzka dan Corentin Tolisso yang sudah terbiasa bermain di partai-partai penting.

Goretzka bahkan beberapa kali ditempatkan sebagai bek ketika sedang mengalami krisis di pertahanan.

Untuk itu, Nagelsmann kemungkinan besar masih akan mencari pemain tambahan untuk menambah kedalaman gelandang tengah.

Michael Cuisance, yang baru kembali dari masa pinjaman, dianggap belum punya pengalaman untuk menggantikan peran Goretzka dan Tolisso.

5. Gelandang serang

Mempercayakan seorang pemuda berusia 18 tahun mengisi posisi ini tentu belum saatnya, sialnya hanya ada nama Jamal Musiala di daftar skuad Munchen yang berstatuskan sebagai gelandang serang.

Sementara di lini depan, terkesan tidak ada pemain yang bisa menjalankan peran sebagai gelandang serang sepeninggal Philip Coutinho yang kembali ke Barcelona.

Jika persoalan ini tak terpecahkan hingga kompetisi sudah dimainkan, kemungkinan besar pola permainan Munchen nanti mudah terbaca para lawan.

7. Sayap

Di sayap kiri, Munchen hanya memililiki nama Kingsley Coman. Akan tetapi, jika pemain Perancis ini tak bisa tampil, Davies yang notabene sebagai bek sayap kiri juga diyakini bisa memainkan peran untuk posisi ini.

Ada juga Leroy Sane yang memang senjata utamanya ada di kaki kiri, meski pemain berambut kribo ini lebih sering melakukan tusukan dari sayap kanan.

Sayap kanan juga bisa ditempati Serge Gnabry, yang kerap memainkan peran sebagai false nine.

8. Striker

Robert Lewandowski masih akan menjadi pemain utama untuk merobek gawang lawang.

Pemain 32 tahun ini dianggap masih mumpuni, buktinya musim lalu bisa menjadi top skor Bundesliga.

Sebagai pelapis, masih ada nama Thomas Muller yang juga bisa menjalankan peran sebagai striker bayangan.

Dua nama ini bahkan bisa dimainkan sekaligus, dimana Muller lebih sering menjalankan peran sebagai penjemput bola.

Eric Maxim Choupo-Moting beberapa kali dimainkan saat Lewandowski absen, sayangnya pemain ini tak keburu memperlihatkan kepantasannya bermain di klub sebesar Munchen.

Untuk itu, Nagelsmann alangkah baiknya mencari striker tambahan untuk melapisi Lewandowski.

Memang, Joshua Zirkzee sudah kembali dari masa pinjaman, namun pengalamannya yang masih minim tentunya tak bisa menjadikan dirinya sebagai andalan untuk merobek gawang lawan.

Pemain baru Munchen di bursa transfer 2021:

1. Dayot Upamecacno (bek, dibeli dari Leipzig)

2. Omar Richard (bek sayap kiri, didapat gratis)

3. Sven Ulreich (kiper, didapat gratis)

Pemain yang hengkang dari Munchen di bursa transfer 2021:

1. David Alaba (habis kontrak, direkrut Real Madrid)

2. Jerome Boateng (habis kontrak, tanpa klub)

3. Alexander Nubel (dipinjamkan ke Monaco)

4. Javi Martinez (habis kontrak)

5. Adrian Fein (dipinjamkan ke Greuther Furth)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved