Sholat Subuh

Ada Tanduk Setan, Ternyata Usai Sholat Subuh Haram Mengerjakan Sholat Lainnya, Jangan sampai Salah!

Doa malaikat yang dipanjatkan untuk orang yang mengerjakan sholat subuh tak tanggung-tanggung yakni memohonkan ampun dan beristighfar.

Istimewa/handout
Ilustrasi Sholat 

SRIPOKU.COM - Kapan waktu yang diharamkan untuk sholat setelah sholat subuh? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Sholat subuh merupakan ibadah yang dikerjakan di waktu fajar.

Pada saat itu merupakan waktu yang sangat berat untuk bangun apalagi beribadah sholat subuh.

Maka dari itu, sholat subuh termasuk salah satu sholat yang sulit untuk dikerjakan.

Sehingga ada keutamaan besar yang dijamin bagi orang yang bangun dan mendirikan sholat subuh.

Salah satunya yakni didoakan oleh para malaikat yang bertugas siang dan malam.

Doa malaikat yang dipanjatkan untuk orang yang mengerjakan sholat subuh tak tanggung-tanggung yakni memohonkan ampun dan beristighfar.

Sehingga sangat rugi orang yang sholat subuhnya kesiangan bahkan tidak mengerjakannya sama sekali.

Orang yang terbiasa kesiangan sholat subuh sama saja dengan orang yang lalai dalam sholatnya.

Banyak sekali kebaikan yang terlewat di saat lalai dalam sholat.

Baca juga: Inilah Surat & Ayat dalam Alquran yang Sering Dibaca Rasulullah Saat Sholat Subuh, Ada Pahala Sunnah

Baca juga: Bisa Tingkatkan Iman, Jangan Tinggalkan 2 Surat Ini saat Sholat Subuh, Dibaca Setelah Alfatihah

Untuk itulah, meski hanya 2 rakaat, sholat subuh nyatanya sangat berat bagi orang yang selemah-lemahnya iman.

Sholat subuh memiliki waktu yang sangat singkat apabila tidak dikerjakan tepat waktu.

Batas waktu sholat subuh hingga terbit matahari.

Hat-hati ada jam di mana saat itu diharamkan untuk mengerjakan sholat, kapankah itu?

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai waktu yang diharamkan untuk sholat setelah sholat subuh.

Hal ini dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Ya Rasulullah beri aku tahu apa yang Allah ajarkan kepadamu dan aku tidak mengetahuinya.

Beritahu aku tentang sholat yang selalu kau seru ya Rasulullah.

Kemudian Nabi menjawab lakukan sholat subuh, kemudian berhentilah dari sholat subuh sampai matahari itu meninggi.

"Setinggi tombak maksudnya matahari terbit kemudian lepas dari landasannya sudah mulai meninggi," terang Buya Yahya.

"Jadi waktu matahari terbit itu kita tidak diperkenankan melakukan sholat-sholat sunnah kecuali sholat isyraq," tambahnya.

"Jadi ada waktu yang diharamkan sebagian ulama mazhab Syafi'i mengatakan makruh tapi yang mendekati bab haram, maka kalau kita sholat sunnah setelah sholat subuh tidak diperkenankan sampai mathari terbit dan meninggi diperkirakan setinggi tombak," tuturnya.

Lantas haram yang seperti apa yang dimaksud oleh Nabi tersebut?

Ketahuilah bahwasanya saat matahari terbit itu adalah bersama itu juga akan terbit tanduknya setan.

"Jadi tanduknya setan, artinya apa? Karena di saat seperti itu banyak orang-orang yang menyembahnya," jelas Buya Yahya.

"Tapi itu bukan sebab, jadi hikmahnya ada orang yang menyembah matahari, kalo matahari terbit ditunggu, matahari terbenam ditunggu, ada sekelompok agama semacam itu," tambahnya.

Dijelaskan Buya Yahya jika ada orang-orang kafir yang sujud dengan mathari terbi.

Maka jangan kau lakukan saat matahari terbit sampai mathari meninggi baru boleh sholat lagi.

"Kalau sudah terbit, tinggi bolehlah kau melakukan sholat, maka ketahuilah sholat yang kau lakukan setelah meningginya matahari itu adalah yang diksaksikan Allah dan para malaikat," jelas Buya Yahya.

Selain itu, di saat matahari di atas kepala kita juga diharamkan untuk sholat.

Sebab saat itu neraka jahanam sedang menyala.

Kalau kemudian bayangan matahari ke barat dan condong ke timur, barulah boleh melakukan sholat.

Maka di saat itulah waktu sholat yang baik.

Demikianlah waktu yang diharamkan sholat setelah sholat subuh. Semoga bermanfaat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved