Percepat Vaksinasi, Gojek Beri Diskon Perjalanan untuk Permudah Akses Masyarakat ke Lokasi Vaksinasi
Ekosistem Gojek Terus Dukung Masyarakat Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ekosistem Gojek Terus Dukung Masyarakat Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Sumatera Medan/Palembang/Pekanbaru/Padang/Bandar Lampung/Batam, 13 Juli 2021 - Dalam masa PPKM Darurat di berbagai wilayah Indonesia saat ini, Gojek tetap menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) dan mematuhi aturan operasional yang ditetapkan Pemerintah.
Raditya Wibowo selaku Chief Transport Officer Gojek menyampaikan, sejak awal pandemi, kami terus mengerahkan ragam inovasi dan inisiatif yang berorientasi pada keamanan dan kenyamanan agar dapat terus menjadi andalan masyarakat, baik bagi pelanggan yang terpaksa bepergian, maupun bagi mitra driver yang harus tetap mencari nafkah untuk keluarganya.
Kesiapan Gojek selama pemberlakuan PPKM Darurat meliputi keberlanjutan dari dua fokus utama yakni, dukungan Gojek terhadap percepatan program vaksinasi Pemerintah, serta penerapan ProteksiEkstra pada layanan-layanan Gojek yang semakin diperketat.

Dukungan konkret Gojek terhadap percepatan program vaksinasi Pemerintah Gojek secara intens terus berkolaborasi aktif dengan Halodoc, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta berbagai otoritas terkait dalam mempercepat proses vaksinasi bagi mitra di ekosistem Gojek yang sejauh ini telah menjangkau ratusan ribu mitra driver dan mitra usaha di 36 kota/kabupaten se- Indonesia.
Sementara bagi pelanggan, Gojek menyediakan potongan harga untuk perjalanan GoRide dan GoCar, menuju dan dari lokasi vaksinasi melalui kode promo ANTERINVAKSIN.
Potongan harga ini berlaku di area kota-kota utama di Sumatera, yaitu Medan, Palembang, Padang, Bandar Lampung, Pekanbaru dan Batam mulai 12 Juli 2021.
Voucher diskon untuk layanan GoRide dan GoCar tersebut memiliki nilai total Rp 30 ribu, terdiri atas 2 voucher masing-masing maksimal senilai Rp 15 ribu, yang bisa digunakan untuk menuju lokasi vaksinasi terdekat.
Kedua voucher ini berlaku selama satu minggu.
“Kami berharap potongan harga perjalanan vaksinasi ini dapat kian mempermudah akses masyarakat yang ingin divaksinasi, serta dapat semakin membantu percepat target vaksinasi Pemerintah Indonesia. Dukungan yang sama juga kami lakukan di negara-negara operasional Gojek lainnya seperti Singapura dan Vietnam,” ujar Raditya.
drg Oscar Primadi MPH selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan, bahwa penerapan PPKM Darurat merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan laju penularan COVID-19.
Upaya pembatasan mobilisasi juga diiringi penegakan protokol kesehatan yang ketat dan upaya-upaya percepatan vaksinasi.
"Kerja sama Pemerintah dan dunia usaha, termasuk dalam penyelenggaraan vaksinasi massal, merupakan salah satu kunci agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi. Kami mengapresiasi kontribusi Gojek yang konsisten berupaya membantu memperluas akses vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia, termasuk melalui penyediaan potongan biaya transportasi ke/dari lokasi vaksinasi,” ungkapnya.
# ProteksiEkstra pada seluruh layanan di ekosistem Gojek
# ProteksiEkstra atau berbagai protokol kesehatan yang diperketat pada layanan Gojek, baik yang secara minimum dipersyaratkan Pemerintah maupun melalui berbagai inisiatif dan inovasi Gojek telah diterapkan sejak awal pandemi, secara rutin dievaluasi guna menjaga keamanan dan kenyamanan baik pelanggan maupun mitra driver.
Adapun protokol kesehatan tersebut meliputi:
● Fitur Ceklis Protokol Kesehatan dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver
● Pengoperasian Zona NyAman (titik tunggu atau pemesanan GoRide dan GoCar Instan yang dilengkapi protokol kesehatan ketat) di puluhan titik di lokasi strategis
● Penggunaan sekat pelindung di armada GoCar dan GoRide
● Fitur status vaksinasi mitra driver di aplikasi Gojek versi terbaru.
“Berkaca pada pengalaman pembatasan aktivitas sebelumnya, kami percaya ekosistem Gojek dapat menjalani masa PPKM Darurat ini dengan baik,” tutup Raditya.
Untuk diketahui, Tentang Grup Gojek
Gojek adalah platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara dan pelopor model ekosistem multi-layanan yang menyediakan akses ke berbagai layanan termasuk transportasi, pengiriman makanan, logistik, dan lainnya.
Gojek didirikan dengan prinsip memanfaatkan teknologi untuk menghilangkan gesekan kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen ke penyedia barang dan jasa terbaik di pasar.
Sejak berdiri pada 2010, Gojek mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua.
Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi on-demand network terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.
Gojek kini beroperasi di kota-kota utama di empat negara di Asia Tenggara.
Sampai dengan bulan Maret 2021, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara.
Gojek berkomitmen untuk selalu menghadirkan solusi guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).