Sholat Dhuha 2 Rakaat, Ini Surah dalam Alquran yang Dianjurkan Rasulullah Dibaca saat Sholat Dhuha
Dalam kitab Al-Taqriratus Sadidah disebutkan bahwa terdapat empat surah Al-Quran yang dianjurkan untuk dibaca.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Berikut ini adalah surah-surah di dalam Alquran yang dianjurkan dibaca saat melaksanakan sholat Dhuha.
Sebagai umat muslim, ibadah adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Ibadah yang bisa dilakukan pun bermacam-macam jenisnya.
Bahkan memilih tidur dari pada melakukan hal maksiat pun dinilai sebagai pahala.
Selain melaksanakan ibadah wajib, umat muslim juga berlomba-lomba melakukan ibadah sunah.
Salah satunya adalah melakukan Sholat Dhuha.
Tidak hanya dilakukan saat bulan puasa saja, namun Sholat Dhuha bisa dilakukan setiap hari.
Tata cara melaksanakan sholat Dhuha sama dengan cara melaksanakan sholat fardhu 5 waktu.
Namun untuk jumlah rakaatnya berbeda.
Minimal dua rakaat, sebanyak-banyak 12 rakaat, dengan tiap dua rakaat lalu salam terakhir.
Lalu bagaimana dengan surah yang dianjurkan untuk dibaca saat sholat Dhuha?
Dalam kitab Al-Taqriratus Sadidah disebutkan bahwa terdapat empat surah Al-Quran yang dianjurkan untuk dibaca.
Empat surah yang dimasksud, yaitu surah Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al-Kaf berkata sebagai berikut:
Saat melaksanakan sholat Dhuha, dua rakaat sholat Dhuha dibaca surah Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Dalam kitab Hawasyi Tuhfatil Muhtaj disebutkan bahwa jika kita melaksanakan sholat dua rakaat, maka lebih utama membaca surah Al-Syamsi pada rakaat pertama dan surah Al-Dhuha pada rakaat kedua.
Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dari Uqbah, dia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami melaksanakan dua rakaat sholat Dhuha dengan membaca dua surah, yaitu Al-Syamsi dan Al-Dhuha.
Sementara jika kita melaksanakan sholat Dhuha lebih dari dua rakaat, maka dua rakaat pertama disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, dan dua rakaat selanjutnya membaca surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Nah jika ingin melaksanakan sholat Dhuha enam rakaat dengan tiga kali salam, maka dua rakaat pertama kita disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha.
Sementara sisa rakaat selanjutnya kita disunnahkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Ini sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin berikut:
Pada sisa rakaat dibaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama, dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Baca juga: Masih Diterima Tidak Jika Sholat Dhuha Jam 11? Ternyata Ini Hukum, Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
Baca juga: Jangan Asal Sholat Dhuha, Begini Cara Menghitung Masuknya Sholat Dhuha, Perhatikan Waktu Berikut Ini
Bagi Anda yang akan melaksanakan Sholat Dhuha, silahkan pelajari dahulu niat sholat dhuha berikut ini.
Niat Sholat Dhuha:
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
- Niat salat dhuha Takbirotul Ihram
- Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua Membaca Surah As-Syams Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
Berikut salah satu bacaan doa Sholat Dhuha.
ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.