Sholat Jumat

Jarang Diketahui, Ternyata Ada Alasan Adzan Berkumandang 2 Kali saat Sholat Jumat, Ini Penjelasannya

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sholat Jumat, yakni adanya 2 kali adzan, apa alasannya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata

SRIPOKU.COM - Apa sebenarnya alasan 2 kali adzan berkumandang saat sholat Jumat? Begini penjelasannya

Sholat Jumat termasuk ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh kaum laki-laki.

Namun, ada keringanan apabila memiliki udzur dalam mengerjakannya seperti musafir atau alasan yang mengharuskan seseorang meninggalkan sholat Jumat.

Kendati diperbolehkan meninggalkan sholat jumat, namun tetap wajib menggantinya dengan sholat dzuhur.

Adapun syarat seorang muslim laki-laki wajib sholat Jumat yakni baligh, sehat dan tidak sedang bepergian.

Sebelum melaksanakan sholat Jumat juga perlu diperhatikan adab-adab sebelum sholat yakni disunnahkan untuk mandi, berpakaian yang bersih dan rapi serta memakai minyak wangi.

Setelah itu berjalan ke masjid pun memiliki pahala yang telah Allah siapkan bagi hamba-Nya.

Saat tiba di masjid juga dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid.

Selain daripada itu, ada hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sholat Jumat, yakni adanya 2 kali adzan, apa alasannya?

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dibalik adanya dua adzan dalam sholat Jumat yang dibagikan melalui kanal YouTube CAHAYAISLAM.

Baca juga: Jarang Disadari, Inilah 10 Kesalahan dalam Salat Jumat yang Sering Terjadi, Awas No 3 Hukumnya Haram

Mayoritas pelaksanaan sholat Jumat pada sejumlah masjid di Indonesia dengan seruan adzan dua kali.

Sebenarnya pada masa Rasulullah, Abu Bakr dan Umar, adzan sholat Jumat dilakukan sekali saja, sebagaimana riwayat berikut ini:

“Diriwayatkan dari as-Saib bin Yazid anak saudara perempuan Namir, ia berkata: Rasulullah SAW dahulu tidak memiliki selain satu muazin di dalam semua sholat, baik pada hari Jumat maupun lainnya, yang bertugas adzan dan iqamah. Ia berkata: Bilal dahulu adzan apabila Rasulullah SAW duduk di atas mimbar pada hari Jumat dan iqamah apabila beliau turun, dan (dia juga melakukan seperti itu) untuk Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhu sehingga (zaman) Utsman” [HR Ahmad]

Kemudian riwayat bahwa Sayyidina Utsman menambah satu adzan lagi adalah sebagai berikut:

“Diriwayatkan dari as-Saib bin Yazid, ia berkata: “Adzan pada hari Jumat awalnya dahulu ialah apabila imam telah duduk di atas mimbar pada masa Nabi SAW, Abu Bakr, dan Umar RA. Namun ketika Utsman RA (menjadi Khalifah) dan orang-orang bertambah banyak, beliau menambah adzan ketiga di az-Zaurak (suatu tempat di pasar Madinah).” [HR al-Bukhari]

Lantas, apa alasannya ketika sholat Jumat dikumandangkan adzan sebanyak 2 kali?

Ternyata beginilah alasannya.

"Dalam pelaksanaan sholat Jumat ada adzannya satu, ada yang dua, mohon penjelasan," tanya seorang jemaah.

"Pada zaman Nabi adzannya satu, pada masa pemerintahan Usman bin Affan dibuat adzan dua karena pasar kota Madinah sudah panjang, kalo cuma sekali lambat orang kumpul, buat dua kali," terang Ustaz Abdul Somad.

"Mau dua kali sunnah, Masjidil Haram sekarang dua kali, Masjid Nabawi dua kali," tambahnya.

Lantas, bagaimana pelaksanaannya? Di mana letak qobliyah Jumat.

"Setelah masuk waktu adzan, setelah adzan sholat qobliyah, setelah qobliyah baru adzan kedua," terang Ustaz Abdul Somad.

Kalau adzannya sekali kapan dia qobliyahnya?

menurut mazhab Imam Syafi'i, pada zaman Nabi Sholallahu'alaihiwasallam, masuk waktu dzuhur tidak langsung adzan.

Ketika masuk waktu, Nabi sholat qobliyah di kamarnya, setelah Nabi sholat qobliyah di kamarnya, lalu kemudian Nabi naik ke atas mimbar.

Muadzin sudah siap, Nabi naik ke atas mimbar mengucapkan salam, Nabi pun duduk baru adzan.

Setelah adzan, Nabi pun langsung khutbah, karena Nabi sholat sunnah di kamar.

Dalil-dalil lengkap tentang qobliyah Jumat terdapat dalam buku 37 Masalah Populer.

Baca juga: Apa Hukum Sholat Jumat Terlambat & Tidak Mendengar Khutbah? Awas Bisa Tidak Sah Jika Hal ini Tinggal

Sementara dilansir melalui kanal YouTube Muslim Updated, Ustaz Khalid Basalamah juga menjelaskan mengenai alasan seruan adzan 2 kali saat sholat Jumat.

"Apakah termasuk sunnah ketika sholat jumat adzannya dua kali?," tanya seorang jemaah.

"Itu ada kisah sendiri, klao di zaman Nabi Sholalallahu'alaihiwasallam, Umar serta Abu bakar nggak ada adzan dua kali, adzannya cuma sekali Jumat," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Lantas, kapan adzan dua kali terjadi? Itu dizaman Utsman radhiyalalhuanhu.

Ia mengerjakan adzan dua kali karena ada alasannya, kalau dalam riwayat-riwayat dibaca ternyata di zaman Utsman, penduduk madinah itu sudah melebar sampai mereka tinggal di lembah akik sekiyar 7 kilometer dari masjid.

Pada zaman dulu tidak ada mike.

Sehingga apabila waktu sholat sudah sampai, maka Utsman menyuruh adzan di awal waktu untuk mengingatkan orang-orang adzasn di masjid Nabawai supaya orang bersiap.

Lalu adzan kedua untuk mengerjakan sholat.

Karena Utsman termasuk salah satu kulafaharrasyidin maka ada ulama di antaranya imam Asy-Syafi'i mengatakan adzan dua kali.

Tapi berbeda dengan rangkaian sholat Jumat pada masa sekarang.

Alasan adzan dikumandangkan dua kali pada masa itu ialah hanya untuk mengingatkan orang-orang untuk sholat.

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved