Sholat Subuh

Inilah Bacaan Doa Sujud Tilawah Saat Sholat Subuh, Ini Ayat Sajdah yang Sering Dibaca Rasulullah SAW

Ayat-ayat sajdah juga kerap dibaca ketika sholat baik wajib maupun sunnah, termasuk dibaca saat sholat subuh dan kemudian melakukan sujud tilawah.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ ANTON
Sujud dalam sholat 

SRIPOKU.COM - Berikut doa yang bisa dibaca ketika sujud tilawah saat sholat subuh.

Sujud Tilawah merupakan salah satu sujud yang disyariatkan dalam Islam bagi yang membaca ayat-ayat sajdah dan yang mendengarkannya.

Jika kita melihat keadaan orang yang membaca dan mendengar ayat-ayat sajdah maka tidak lepas dari dua keadaan; membaca atau mendengarnya dalam sholat atau diluar shalat.

Ketika di luar sholat biasanya sujud tilawah dilakukan ketika membaca kitab suci Alquran.

Dan ketika membaca Alquran terdapat ayat sajdah yang danjurkan ketika dibaca kemudian sujud, sehingga dinamakan sujud tilawah.

Ayat-ayat sajdah juga kerap dibaca ketika sholat baik wajib maupun sunnah.

Tak jarang ayat-ayat sajdah dibaca ketika sholat subuh, apa doa yang dibaca ketika sujud tilawah?

Berikut ulasan selengkapnya mengenai doa sujud tilawah ketika sholat subuh.

Baca juga: Apakah Sama Sholat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh? Sunnah Subuh Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

1. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الجُمُعَةِ فِي صَلاَةِ الفَجْرِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ، وَهَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ

Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di hari Jum’at saat shalat Shubuh membaca surat Sajdah dan al-Insân [HR. Al-Bukhâri no. 891]

CARA SUJUD TILAWAH

Tata cara sujud tilawah dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Para ulama bersepakat bahwa sujud tilawah cukup dengan sekali sujud.

2. Bentuk sujudnya sama dengan sujud dalam shalat.

3. Berdasarkan pendapat yang paling kuat, sujud tilawah tidak disyari’atkan takbiratul ihram sebelumnya dan juga tidak disyari’atkan salam setelahnya.

Umumnya Ulama mensunahkan membaca dalam sujud tilâwah bacaan yang sudah ada dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya:

1. Bacaan tasbih dan doa yang ada dalam sujud sholat seperti :

a). Membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

Maha Suci Allâh Yang Maha Tinggi, Seperti yang diriwayatkan oleh Hudzaifah Radhiyallahu anhu, beliau menceritakan tata cara shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ketika sujud Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi [HR. Muslim no. 772].

Juga karena hadits Uqbah bin ‘Amir al-Juhani Radhiyallahu anhu yang berkata: فَلَمَّا نَزَلَتْ: {سَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى} [الأعلى: 1] قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: “اجْعَلُوهَا فِي سُجُودِكُمْ” Ketika turun firman Allâh surat al-A’la ayat ke-1 maka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada kami: Jadikanlah ini dalam sujud-sujud kalian. [HR Ibnu Mâjah dalam sunannya no 887.

Hadits ini dilemahkan al-Albani dalam Dhaif Sunan Ibnu Mâjah dan di hasankan oleh Syu’aib al-Arnauth dalam ta’liqnya terhadap Sunan Ibnu Mâjah].

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan: Hadits ini mencakup sujud dalam shalat dan sujud tilâwah [Syarhu mumti’ ].

b). Membaca: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku.

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah memberikan alasan dengan dua dalil:

Pertama: Firman Allâh Azza wa Jalla : إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. [as-Sajdah/32 : 15].

Kedua: Hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a ketika ruku’ dan sujud: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Maha Suci Engkau, Ya Allâh, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku [HR. Al-Bukhâri no. 817 dan Muslim no. 484][Syarhu Mumti’].

2. Bacaan yang diriwayatkan oleh ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam sujud tilawah di malam hari, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dalam sujud sajdahnya beberapa kali : سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ

Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya.

Maha Suci Allâh Sebaik-baik Pencipta. [HR. Abu Dawud no. 1414 dan shahihkan al-Albani rahimahullah]

3. Bacaan yang diriwayatkan oleh ‘Ali bin Abi Tholib Radhiyallahu anhu , beliau berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sujud membaca : اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ فَأَحْسَنَ صُوَرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Ya Allâh! Kepada-Mu aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allâh Sebaik-baik Pencipta. [HR. Muslim no. 771]

4. Bacaan yang diriwayatkan Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma . Beliau berkata, “Ada seseorang yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu ia berkata, “Wahai Rasûlullâh! Aku bermimpi shalat di belakang sebuah pohon. Tatkala aku bersujud, pohon tersebut juga ikut bersujud. Tatkala itu aku mendengar pohon tersebut mengucapkan: اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ،

Ya Allah! Tetapkanlah pahala untukku disisi-Mu dengan bacaan ini dan gugurkanlah dosa-dosaku! Jadikanlah dia sebagai tabunganku dan terimalah dia sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Daud Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat sajdah kemudian sujud. Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu pun berkata: Lalu aku mendengar beliau membaca seperti yang orang tersebut sampaikan dari perkataan pohon itu. [HR. Tirmidzi no. 576 dan dihasankan al-Albani rahimahullah].

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved