Euro 2020
Soal Nominasi Ballon d'Or Jika 'Kuasai' Eropa, Ini Respon Menohok Jorginho Jelang 8 Besar Euro 2020
Dengan gelar Liga Champions yang ia dapat bersama Chelsea musim lalu, tak salah jika pemain berdarah Brazil ini disebut sebagai penguasa Eropa.
Penulis: Refly Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Tahun 2021 akan menjadi sangat spesial untuk Jorginho jika timnas Italia bisa menjuarai Euro 2020.
Dengan gelar Liga Champions yang ia dapat bersama Chelsea musim lalu, tak salah jika pemain berdarah Brazil ini disebut sebagai penguasa Eropa.
Layaknya Euro, Liga Champions merupakan kompetisi paling bergengsi antar klub di benua Eropa.
Bisa mengawinkan gelar bergengsi di tingkat klub dan tingkat negara, tentu publik akan memfokuskan perhatian pada pria 29 tahun ini.
Akan tetapi, Jorginho enggan mengomentari kemungkinan tersebut lebih jauh.
• Belgia Vs Italia di Babak Perempat Final Euro 2020, Profesor Jorginho: Kami Harus Waspadai de Bruyne
Ia mengatakan, dirinya lebih baik fokus pada pertandingan melawan Belgia di babak perempat final Euro 2020 atau babak 8 besar.
Laga tersebut akan dimainkan pada Jumat (2/7/2021).
Timnas Italia lolos ke babak perempat final setelah susah payah mengalahkan Austria di babak 16 besar Euro 2020.
Jika menang atas Setan Merah, Gli Azzuri tinggal dua langkah lagi untuk menasbihkan diri sebagai tim sepakbola terbaik di benua Eropa.
Diakui Jorginho, memang ada sejumlah rekannya di timnas Italia yang menyebut dirinya bisa saja masuk nominasi Ballon d'Or jika berhasil mengangkat trofi Piala Eropa.
"Mereka bertanya sama saya, akankah itu terjadi?" kata Jorginho, dikutip dari situs resmi federasi sepakbola Italia.
Menanggapi ucapan-teman-temannya, mantan pemain Napoli menyebut hal tersebut tidak pernah terlintas di benaknya.
Menggapai status Ballon d'Or bahkan tidak pernah jadi prioritas karirnya sebagai pemain sepakbola.
• Belgia Vs Italia di Babak Perempat Final Euro 2020, Gelandang Setan Merah: Kami Harus Siap Menderita
"Sejujurnya, saya tidak memikirkannya dan kemudian prioritas saya adalah kebaikan kelompok: bersukacita bersama, dengan banyak rekan tim dan teman, lebih baik daripada merayakan sendirian," kata Jorginho.
Jorginho selalu menjadi pilihan utama pelatih Roberto Mancini untuk mengisi lini tengah timnas Italia.
Termasuk ketika sang pelatih memutuskan membangkucadangkan sebagian besar pemain utamanya di laga terakhir fase grup, nama Jorginho tetap terpilih sebagai starting line up bersama kiper Gianluigi Donnaruma.