Kejelasan Program Kartu Prakerja Gelombang 18, Berikut Bocoran Jadwalnya Lengkap Dengan Syaratnya

Pertanyaan kapan dibukanya Program Kartu Prakerja gelombang 18 akhirnya menemukan jawaban.

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi Kartu Prakerja. 

SRIPOKU.COM -- Pertanyaan kapan dibukanya Program Kartu Prakerja gelombang 18 akhirnya menemukan jawaban.

Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 cukup dinantikan oleh masyarakat karena masih banyak yang belum bisa merasakan program ini.

Tidak sedikit yang menanyakan kapan Prakerja gelombang 18 melalui laman Instagram @prakerja.go.id.

Seperti dilansir dari unggahan @prakerja.go.id yang diposting (26/6/2021).

azbi_nabil: Gel 18 kapan min?

nulnul_svetyana: kapan gel.18??

hengkikrniwn_: Gel 18 kapan

mochalfa217: Gelombang 18 kapan nih

Admin @prakerja.go.id menjawab sejumlah pertanyaan warganet.

Menurut jawaban admin, belum diketahui pasti kapan Kartu Prakerja gelombang 18 akan dibuka.

Ia juga mengimbau warganet untuk selalu memantau media sosial Prakerja untuk pengumuman lebih lanjut.

"Mohon ditunggu untuk pendaftaran gelombang berikutnya ya. Pasti akan kami infokan melalui media sosial Prakerja," tulis admin @prakerja.go.id.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari tayangan di YouTube Channel resmi Kemenko Perekonomian, pada (4/6/2021), pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 akan dilakukan pada pada semester II atau sekitar bulan Juli 2021.

Namun, hal itu belum resmi diumumkan dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Di lain sisi, Head of Communications Manajemen Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu membantah adanya kabar gelombang 18 dibuka pada Senin (18/6/2021) lalu.

Louisa menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.

"Sangat tidak benar," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Ia meminta masyarakat memantau informasi resmi melalui sejumlah akun media sosial Prakerja, seperti Instagram dan Facebook.

"Media informasi resmi Kartu Prakerja hanya IG dan FB @prakerja.go.id," papar Louisa.

Dia juga meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada jika menerima informasi bukan dari saluran resmi Prakerja.

"Masyarakat harap jangan tertipu, selalu mencari informasi dari saluran resmi," tandasnya.

Sebelumnya, Louisa juga sempat mengaku belum bisa memastikan hal itu.

"Kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja," tuturnya singkat.

Louisa juga mengatakan bahwa penerimaan Kartu Prakerja gelombang 17 merupakan yang terakhir di semester I tahun 2021.

Syarat dan Tata Cara Daftar Kartu Prakerja

Sementara itu, berikut syarat dan tata cara mendaftar Kartu Prakerja sebagaimana dilansir laman prakerja.go.id:

1. Syarat

- WNI berusia 18 tahun ke atas;

- Pencari kerja atau penganggur (lulusan baru dan program PHK);

- Pekerja (buruh/karyawan);

- Wirausaha;

- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal;

- Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM, atau sudah menjadi penerima Kartu Prakerja pada 2020;

- Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020.

2. Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja

* Cara membuat akun Prakerja di situs resmi Kartu Prakerja:

- Masuk ke situs www.prakerja.go.id

- Pilih menu Daftar Sekarang

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

* Verifikasi Email Prakerja

Verifikasi Kartu Prakerja berupa link yang dikirim ke email terdaftar setelah Anda menyelesaikan pendaftaran.

Kode ini berfungsi sebagai alat validasi untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun.

Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama beberapa menit.

Berikut cara verifikasi email Prakerja sebagaimana Tribunnews.com praktikkan:

- Login ke email Anda.

- Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.

- Di Gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.

- Klik selengkapnya.

- Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.

- Jika di aplikasi Gmail HP, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau ikon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.

- Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'

- Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.

* Cara Daftar Kartu Prakerja

- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun di https://dashboard.prakerja.go.id/masuk.

- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.

- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP.

- Lakukan verifikasi nomor handphone.

- Klik Kirim.

- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.

- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar.

- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.

- Berikutnya, Anda wajib mengikuti Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.

- Klik Mulai Tes Sekarang.

- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi.  Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

- Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung.

- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya.

- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

- Tahap pendaftaran Selesai.

- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.

3. Besaran Insentif

Penerima program Kartu Prakerja, akan mendapatkan insentif berupa:

- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta

- Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.

- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.

Insentif akan didapatkan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.

Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp 3.550.000 juta selama 4 bulan.

Tips Lolos Ikuti Seleksi Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada 2020 telah dibuka sebanyak 16 kali dengan jumlah peserta yang bervariasi setiap gelombangnya.

Walau sudah 16 kali dibuka, tapi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tak kunjung lolos seleksi.

Mudah sekali mendapati curhatan mereka yang gagal lolos seleksi Kartu Prakerja di akun Instagram @prakerja.go.id.

Bahkan ada sejumlah warganet yang mengaku belum pernah lolos sama sekali sejak gelombang 1 hingga 16.

@makanterus70: Dari gel. 1 sampai 13 gak pernah lolos, seharusnya kasih tau KENAPA GAK LOLOS, sehingga kami bisa memperbaiki kesalahanya, gak cuma klik gabung ujung2nya gak lolos tanpa tau titik kesalahnya dimana,, klo kesalahan kami tidak dikasih tau, sampai gelombang 1000 pun gak bakal lolos.

@tian_edy: Sini kumpul gelombang 1 sampai 13 ga lolos, gelombang 14 semoga lulus amin.

@shah_riyal: Capek ya? Sama kok, saya juga. Yuk sini kumpul. Yang belum lolos di gelombang sebelumnya, semoga di gelombang 14 kita semua lolos. Aamiin....

@nanzarpaisal: Buka tutup dapet kaga , Yg belum dapet dari awal sampe sekarang sini reunian.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang?

Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.

Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya tidak bisa kembali mendaftar di gelombang selanjutnya.

Berikut daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja:

1. Pejabat Negara

2. Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD

3. Aparatur Sipil Negara

4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia

5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

6. Kepala Desa dan perangkat desa

7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN

8. Tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU atau BPUM atau penerima Kartu Prakerja 2020.

Dengan demikian, bila Anda pernah menerima salah satu bantuan dari pemerintah berupa bansos Kemensos, bantuan subsidi upah (BSU), atau BLT UMKM, maka tidak akan lolos seleksi.

Agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.

Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.

Dua kesalahan yang paling sering terjadi yakni keliru saat memasukan NIK hingga kualitas penampakan foto selfie yang kurang baik.

Selain itu, pendaftar juga harus memastikan nomor handphone serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.

Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 15 menit.

Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.

Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved