Mobil Nyemplung Sungai di OKI
Berenang Usai Mobil Nyemplung ke Sungai di OKI, Yepi Masih Trauma: Suami & 3 Anaknya Meninggal
Arpani (54), Kepala Desa Harjo Mulyo Jaya, mengungkapkan saat ini kondisi fisik dari istri almarhum bisa dikatakan sehat tidak sampai harus menginap.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Yepi (32) menjadi satu-satunya orang yang selamat dalam insiden mobil nyemplung ke sungai di OKI pada Rabu (30/6/2021) pagi.
Ia bersama Loan (32), suaminya, dan tiga anaknya mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.
Naas, suaminya bersama tiga anaknya sudah tidak tertolong dan meninggal dunia setelah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih BG 1988 YL yang mereka kendarai terjun ke Sungai Komering di lokasi kejadian.
Arpani (54), Kepala Desa Harjo Mulyo Jaya, mengungkapkan saat ini kondisi fisik dari istri almarhum bisa dikatakan sehat tidak sampai harus menginap di Rumah Sakit.
Baca juga: Pajero Terdampar di Dasar Sungai, Mobil Nyemplung ke Sungai di OKI, Ayah & 3 Anaknya Meninggal
Hanya saja sampai dengan saat ini Yepi belum bisa diajak bicara. Ia masih trauma atas apa yang ia alami, belum lagi ia kini sudah kehilangan suami dan ketiga anaknya yang ia cintai.
"Kini istri almarhum sudah di rumah duka, keluarga terdekatnya juga masih berusaha untuk bicara dengan dia (Yepi)," kata Kades Harjo Mulyo ini.
Sementara itu, dalam keseharianya almarhum suami dari Yepi dikenal sebagai seorang wiraswasta.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Almarhum Loan tinggal di Desa Harjo Mulyo semenjak ia menikah dengan Yepi.
Awalnya ia merupakan warga Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
Sedangkan untuk kondisi mobil yang tenggelam di sungai itu, Arpani mendapat info bahwa tadi mobil tersebut sudah diikat pakai tali.
"Tinggal ditarik, kalau infonya tadi," tutupnya.
Hingga pukul 16.00, masih berjalan evakuasi mobil nyemplung ke sungai di OKI, tepatnya di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Rabu (30/6/2021) pagi.
Evakuasi mobil merk Mitsubishi Pajero Sport itu masih menunggu kedatangan alat berat yang belum tiba di lokasi kejadian.
Salah satu warga, Yanto, menyatakan mobil tersebut saat ini masih berada di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 4 meter dibawah permukaan air.
