Masih Diterima Tidak Jika Sholat Dhuha Jam 11? Ternyata Ini Hukum, Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
Berbeda dengan sholat wajib lima waktu, sholat dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Sebagai umat muslim, ibadah adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Ibadah yang bisa dilakukan pun bermacam-macam jenisnya.
Bahkan memilih tidur dari pada melakukan hal maksiat pun dinilai sebagai pahala.
Selain melaksanakan ibadah wajib, umat muslim juga berlomba-lomba melakukan ibadah sunah.
Salah satunya adalah melakukan Sholat Dhuha.
Tidak hanya dilakukan saat bulan puasa saja, namun Sholat Dhuha bisa dilakukan setiap hari.
Nah lalu di jam berapa, rentan waktu yang pas untuk melaksanakan Sholat Dhuha?
Sholat Dhuha merupakan salah satu jenis salat sunah yang dikerjakan dalam rentang waktu matahari terbit hingga jelang salat Zuhur.
Jika dilakukan pukul 11.00 siang boleh tidak?
Jawabannya adalah boleh.
Hal ini karena, waktu Sholat Dhuha terbaik di Indonesia terbentang selama beberapa jam sejak dua puluh menit matahari terbit, hingga lima belas menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur.
Namun, waktu Sholat Dhuha yang paling utama adalah seperempat siang atau sekitar pukul 9.00 WIB untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sholat Dhuha memiliki segudang keutamaan dan manfaat yang sangat luar biasa.
Sholat Dhuha memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa yaitu diampuninya dosa-dosa, mendapat pahala, dimurahkan rezeki, dilapangkan dada, dan keutamaan lainnya.
Berbeda dengan sholat wajib lima waktu, Sholat Dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.
Adapun waktu Sholat Dhuha yang diharamkan adalah tepat setelah sholat subuh dan saat hampir masuk sholat dzuhur.
Baca juga: Masih Bisakah Sholat Subuh Jam 6 Pagi? Ternyata Begini Hukumnya Awas Celaka Bagi Orang yang Lalai
Baca juga: Mengapa Ada Dua Kali Seruan Adzan Saat Sholat Jumat? Mungkin Banyak tak Tahu, Ternyata Ini Alasannya
Bagi Anda yang akan melaksanakan Sholat Dhuha, silahkan pelajari dahulu niat sholat dhuha berikut ini.
Niat Sholat Dhuha:
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
- Niat salat dhuha Takbirotul Ihram
- Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua Membaca Surah As-Syams Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
Berikut salah satu bacaan doa Sholat Dhuha.
ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.