Terungkap Ada Mafia Penyedia Jasa Pembuatan Ijazah Palsu, 2 Mahasiswa Ditangkap
Mendapatkan ijazah tanda lulus dari proses pendidikan pun sepertinya masih bisa diperoleh secara instan tanpa mengikuti proses pendidikan berjenjang
SRIPOKU.COM—Mendapatkan ijazah tanda lulus dari proses pendidikan pun sepertinya masih bisa diperoleh secara instan tanpa mengikuti proses pendidikan berjenjang.
Ibarat proses perdagangan ada yang butuh dan ada penyedia. Dan penyedia pencetakan ijazah palsu malah masih berstatus Mahasiswa.
Mengutip TRIBUNNEWS.COM mengabarkan bahwa subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menangkap dua mahasiswa pencetak ijazah palsu.
Dua mahasiswa berinisial MV dan B nekat menawarkan jasanya untuk membuat ijazah palsu mulai dari SD, SMP, SMA, S1 hingga S2.
Dikutip Surya.co.id, tidak hanya ijazah, MV dan B ini juga dituduh menawarkan cetak palsu KTP, KK, Akta dan Sertifikasi Satpam.
Harga yang dipatok mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 5 juta.
Mereka mengaku aksi keduanya ini dimulai sejak tahun 2019 dengan keuntungan hingga Rp 86 juta.
Biasanya, mereka menyasar warga yang membutuhkan ijazah untuk melamar kerja.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan dalam menjalankan aksinya tersebut, MV dan BP menawarkan jasa sertifikat palsu di beberapa sosial media.
Mereka menawarkanya di sosial media mulai dari Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Menurut pengakuan, dari hasil dari kejahatan ini, mereka gunakan untuk menghidupi keluarga.
"Hasil dari kejahatan ini, mereka gunakan untuk menghidupi keluarga," kata Gatot, Selasa, (22/6/2021).
Dalam mencetak ijazah itu, mereka hanya bermodalkan mesin print.
Korban yang disasar adalah warga yang membutuhkan ijazah untuk bekerja.