Waspada! Jangan ke Kalimantan Jika Tidak Tahu 9 Larangan Adat dan Etika Suku Dayak, No 6 Mencekam

Nah, jadi kalau lagi pergi ke daerah orang, tentu kita harus menaati dan menghormati peraturan yang ada didaerah tersebut.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Sripoku.com
Larangan Adat dan Etika Suku Dayak 

Hal tersebut cukup masuk akal juga mengingat orang Dayak itu magisnya sangat ampuh. Makanya, jangan pernah macam-macam dengan gadis Dayak atau hilang masa depan.

7. Menjawab Suara Aneh

hantu
hantu ()

Saat kamu berjalan-jalan ke Hutan Kalimantan, terus mendengar suara aneh yang seakan memanggi-manggil nama kalian.

Jangan dijawab, karena takutnya asal suara itu berasal dari makhluk ghoib.

yang akan menyesatkan kalian dan akan membawa kalian ke alam mereka untuk dijadikan teman.

Mending kalian pakai Headset sambil dengar musik, agar tak mendengar suara-suara aneh.

8. Mencicipi Makanan

Mencicipi masakan.
Mencicipi masakan. (Dailymoslem)

Kalau dapat makanan gratis semua orang pasti senang kan.

tapi jangan coba-coba mencicipi makanan di kalamantan.

Konon katanya dalam makanan tersebut ada aroma pemikat yang membuat kita tergila-gila dengan orang yang memberi makanannya.

Katanya sih, kalau kita sembarangan mencicipi makanan dari orang yang tidak dikenal nanti bisa jadi kena Guna.

Tapi kalau tetep ingin dimakan, sebaiknya kalian langkahi terlebih dahulu makanan itu sebanyak 3 kali.

9. Sopanlah Ketika Mampir ke Makam Orang Daya

Makam Orang Dayak
Makam Orang Dayak (Tribunkaltim)

Akan jadi pengalaman unik tersendiri jika bisa mampir ke tempat-tempat sakralnya orang Dayak. Salah satunya misalnya adalah areal pemakamannya.

Cara perkuburan orang Dayak cukup unik. Mereka membuat semacam makam di atas tanah berbentuk seperti bangunan balok yang disangga. Sangat unik, namun kental mistis.

Aturannya, kita harus sopan ketika ada di tempat-tempat seperti ini. Pasalnya ya tadi, orang-orang Dayak amat mengeramatkan kuburan moyangnya.

Jangan keceplosan mengeluarkan kata-kata tidak pantas atau mengumpat. Mereka bisa merasa terhina dan akan membuat urusan ini jadi panjang.

Baca juga: Ada yang Tinggal Tiangnya Saja, Sejumlah Lampu PJU di Empat Lawang tidak Berfungsi: Sudah Lama

Baca juga: Jangan Sampai Pasien Berobat ke Kabupaten Tetangga, Pesan Bupati Cik Ujang untuk IDI Lahat 2022-2024

Baca juga: Benarkah Para Malaikat Menyaksikan Kita Ketika Sholat Subuh? Janji Pahala Sebanding Sholat Semalaman

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved