AKAL Licik Pembobol ATM, CCTV Dirusak Baru Beraksi, Hitungan Jam Kuras Rp 300 Juta
Di gudang toko tersebut juga tersimpan digital video recorder (DVR) CCTV yang dirusak oleh para pelaku.
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Kepala mini market di kawasan Pangkalan 3, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Yana Mulyana menduga komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM), beraksi sebelum subuh, Kamis (17/6/2021) dini hari tadi.
"Saya kan datang jam setengah 6 pagi, itu kondisi mini market sudah berantakan di dalam," ungkap Yana saat ditemui di lokasi.
Sedangkan jam operasional mini market dibuka dari jam 7 pagi hingga 10 malam. Oleh sebab itu, ia menduga kawanan pencuri beraksi sebelum subuh.
"Diperkirakan dari jam 12 sampai sebelum subuh beraksinya," katanya.
Di mini market tersebut juga terdapat satu lagi mesin ATM Bank Muamalat, namun pencuri tidak merusak dan membobolnya.
Sebelumnya, mini market di Pangkalan 3, Bantar Gebang, dibobol komplotan maling. Mereka masuk ke dalam toko setelah menjebol tembok belakang yang menuju ke gudang toko.
Di gudang toko tersebut juga tersimpan digital video recorder (DVR) CCTV yang dirusak oleh para pelaku. Oleh sebab itu, para karyawan tak bisa melihat rekaman saat pencurian itu beraksi.
Setelah merusak DVR CCTV, baru lah mereka merusak meskn ATM berisi uang kurang lebih Rp300 juta. Beberapa slop rokok juga turut dibawa.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jebol Tembok Samping, Pembobol ATM di Mini Market Diduga Beraksi Sebelum Subuh
Penulis: Rangga Baskoro
Editor: Max Agung Pribadi