Berita Religi
Bolehkah Berdoa Tanpa Tahu Artinya? Ini Penjelasan Buya Yahya Awas Bisa Jadi Terjerumus dan Kutukan
Doa dilakukan dengan cara menengadahkan tangan seraya meminta hal yang diinginkan kepada Allah Ta'ala, namun bagaimana jika tak paham artinya?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Apakah boleh berdoa tapi tidak tahu dan paham artinya? Begini penjelasan Buya Yahya.
Doa merupakan hal yang dilakukan untuk meminta dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala.
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta ialah dengan berdoa disamping sholat dan ibadah lainnya.
Seorang muslim berdoa dengan cara menengadahkan tangannya seraya memanjatkan hajat yang ia inginkan mulai dari kesehatan, rezeki yang dimudahkan hingga ilmu yang bermanfaat.
Pun tak jarang pula seseorang meminta secara spesifik hal-hal yang ia inginkan baik di dunia maupun di akherat.
Dalam hal berdoa memang diberikan kebebasan, selama doa tersebut mengandung kebaikan.
Maka dalam hal ini tidak diperkenankan untuk berdoa yang tujuannya buruk.
Bahkan jika kita mendoakan seseorang, maka doa tersebut akan berbalik kepada kita.
Oleh sebab itu doakanlah yang baik-baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Hal ini lantaran malaikat ikut mengaminkan doa kita.
Berdoa memang diberikan kebebasan, namun bagaimana dengan berdoa tanpa tahu artinya? Apakah doanya sah?
Berikut penjelasan Buya Yahya terkait persoalan doa yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Baca juga: Tak Hafal Doa Qunut? Jangan Tinggalkan Baca Doa Ini, Jika Takut Ketahuan Jangan Baca Keras-keras

Baca juga: Selain Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ini Bacaan Doa Ketika Mendengar Musibah Arab, Latin & Arti
Pembahasan mengenai sah tidaknya berdoa tanpa mengetahui artinya diawali dari pertanyaan berikut ini.
"Bagaimana seorang imam yang berdoa, tapi dia tidak tahu artinya, kemudian dia juga berdoa tidak menyertakan doa ibu ayah, bagaimana?," tanya seorang jemaah.
Terkait pertanyaan mengenai sah atau tidaknya berdoa tanpa tahu artinya, Buya Yahya menegaskan jika doanya sah apabila sumber doanya itu jelas.
"Jika ada orang berdoa apakah imam atau yang lainnya, jika sumber doa itu jelas misalnya sumber dari Nabi atau dari guru yang sudah bener, maka biarpun tidak paham artinya sah dia berdoa," terang Buya Yahya.
Doanyab sah karena dari Baginda Nabi, namun apabila tidak jelas sumbernya maka mesti waspada bisa jadi kutukan.
"Kalau tidak jelas sumbernya jangan-jangan bukan doa, kutukan jangan-jangan," tuturnya.
"Kalau ada seorang kiyai alim yang memberikan ijazah tolong baca ini, biarpun nggak paham baca nggak apa-apa, karena yang memberi adalah seorang alim tidak akan menjerumuskan," tambahnya.
Maka apabila mendapat doa dari orang yang diketahui baik, boleh dibaca langsung.
Sementara perlu diperhatikan betul meskipun bahasa Arab, namun tidak paham artinya bisa-bisa dikhswatirkan akan buruk artinya.
Sehingga dalam hal ini jika sumbernya tidak jelas harus cari tahu dan pahami dulu artinya.
"Kalau tidak ada sumber yang jelas kita harus tahu artinya, jangan-jangan artinya menjerumuskan," jelas Buya Yahya.
"Jadi sah saja, kalau memang sumbernya jelas dan dia adalah orang awam, sumbernya jelas kemudian dia baca, dia pun nggak paham artinya adalah sah," imbuhnya.
Baca juga: Wajibkah Membaca Doa Qunut Jika tak Hafal? Begini Penjelasan Buya Yahya Bisa Diganti Doa Berikut Ini
SUBSCRIBE US