Mitos atau Fakta, Benarkah Ngidam tak Dipenuhi Jadi Penyebab Bayi Ngeces? Simak Ini Penjelasannya

Apakah benar ngidam yang tidak dipenuhi akan membuat bayi yang dilahirkan ngeces? ternyata ini faktanya

Editor: pairat
blog.awalbros.com
Ilustrasi bayi ngeces. 

SRIPOKU.COM - Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat Indonesia seputar kehamilan.

Mulai dari hamil trimester pertama hingga jelang melahirkan.

Meski belum jelas apakah hanya sebuah mitos atau memang fakta, masyarakat masih banyak yang memercayainya.

Terlebih, alih-alih untuk mengambil aman dan tak ingin sesuatu hal yang tak diinginkan terjadi nantinya.

Salah satu mitos seputar kehamilan adalah prihal ngidam.

ilustrasi bayi
ilustrasi bayi (Shutterstock)

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Terjadi Hari Ini, Awas 5 Efek Bahayanya, Benarkah Bisa Sebabkan Kebutaan?

Ngidam umum terjadi pada ibu hamil terutama pada awal kehamilan, yakni keinginan ibu hamil yang tiba-tiba akan sesuatu.

Mulai dari keinginan untuk menyantap kuliner tertentu hingga sesuatu barang.

Ngidam menjadi salah satu hal yang dipercaya bahwa harus segera dipenuhi.

Pasalnya kalau ngidam saat hamil tidak dipenuhi, maka bayi yang dilahirkan menjadi sering ngeces.

Tapi sebenarnya apakah benar ngidam yang tidak dipenuhi akan membuat bayi yang dilahirkan ngeces?

Lalu apa sebenarnya yang membuat bayi ngeces melulu?

Mitos vs fakta kehamilan terkait penyebab bayi ngeces karena ngidam yang tidak dipenuhi saat hamil hanyalah mitos belaka.

Jadi Moms tidak perlu lagi menyalahkan bayi ngeces karena ada ngidam yang tidak dipenuhi.

Ngeces pada bayi sebenarnya sangat normal terjadi hingga usianya 2 tahun.

Penyebab bayi ngeces pun bisa bermacam-macam.

Ilustrasi bayi ngeces
Ilustrasi bayi ngeces (SRIPOKU.COM/PAIRAT)

Baca juga: 3 Cara Sadap Whatsapp Orang Lain tanpa Meminjam Handphone, Bisa Pantau Kelakuan Pacar Selama 24 Jam

Di usia 6-8 bulan, penyebab bayi ngeces yaitu mulai adanya proses tumbuhnya gigi sehingga air liurnya lebih sering keluar.

Selain itu, bayi bisa ngeces melulu karena pikirannya terstimulasi sehingga ia sedang berkonsentrasi akan sesuatu.

Saat stimulasi tersebut, produksi air liur akan meningkat 6 kali lipat sementara kemampuannya menelan air liur masih beum maksimal.

Selain itu, air liur yang keluar terus dari bayi bisa disebabkan karena respons terhadap rasa makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil.

Contohnya untuk bayi mengonsumsi jeruk, jeruk nipis, anggur, atau makanan pedas akan membuat air liur keluar lebih banyak.

Hal itu karena air liur akan diproduksi lebih banyak ketika mengonsumsi makanan asam dan pedas.

Jadi ketika Moms melihat bayi ngeces jangan salahkan ngidam yang tidak terpenuhi saat hamil.

Tetapi latihlah Si Kecil untuk menutup bibirnya dengan benar.

Dan selama ngeces tersebut terjadi di 2 tahun pertama hidupnya, maka masih aman-aman saja.

Tetapi kalau Si Kecil masih ngeces hingga usianya lebih dari 2 tahun, barulah Moms menaruh perhatian khusus.

Ketika Si Kecil terus menerus mengeluarkan air liur padahal usianya sudah lebih dari 2 tahun, segeralah konsultasikan ke dokter.

Nantinya dokter akan memberikan evaluasi untuk mengencangkan otot wajah, meningkatkan kesadaran indra oralnya, hingga terapi motorik oral.

 Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ngidam yang Tidak Dituruti Jadi Penyebab Bayi Ngeces Saat Sudah Lahir?

Baca juga: Apa Itu Virus Corona Varian Delta dan Kenapa Bisa Masuk Daftar Paling Diwaspadai di Dunia ?

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved