Berita Sriwijaya FC
Fery Rotinsulu Pejamkan Mata Nil Acungkan Jempol, Jelang Liga 2 Sriwijaya FC Suntik Vaksin Covid-19
"Jadi kalau dia sudah divaksin rasa percaya dirinya tinggi, kekebalan menjadi meningkat. Semoga bisa jadi persiapan bagus jelang Liga 2,"
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Vaksinasi Covid-19 untuk Sriwijaya FC sudah dilakukan pada Rabu (9/6/2021) di RSUD Bari Palembang.
Beragam ekspresi diperlihatkan pemain, pelatih, hingga manajemen klub sepakbola kebanggaan masyarakat Palembang ini.
Yang paling mencolok ketika pelatih kiper yang juga pernah memperkuat Sriwijaya FC, Fery Rotinsulu, menjalani vaksinasi Covid-19.
• Apakah Berdosa Merindukan Orang Yang Bukan Mahrom? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad: Istighfar
Memakai topi hitam, pelatih yang sewaktu bermain dikenal mahir mematahkan tendangan penalti ini tampak memejamkan mata ketika vaksinator sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan kirinya.
Ekspresi berbeda diperlihatkan pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar.
Pria yang namanya besar saat melatih klub Semen Padang ini justru terlihat santai, buktinya ia bisa tersenyum dan mengacungkan jempol saat vaksinator akan menyuntikkan vaksin Covid-19.
"Ya biasa aja kayak disuntik biasa," kata bek kanan Sriwijaya FC, Akbar Zakaria, yang menjadi peserta pertama disuntik.
Akbar Zakaria mengaku tadinya sempat takut untuk disuntik lantara pernah mendapat informasi yang kurang baik dampak suntikan vaksin Sinovac ini.
"Takut juga tadinya. Tapi karena ini kan harus buat kita para pemain untuk bisa berlaga di kompetisi Liga 2 nanti. Semoga kompetisinya lancar, kita semua diberikan kesehatan," ucap Akbar.
• Umat Nasrani di Palembang Jalani Vaksinasi Covid-19, Tokoh Agama dan Lansia Jadi Prioritas
Jelang kick off Liga 2 yang rencananya digulirkan akhir Juli 2021, Dr Ibadurrahman Mars selaku dokter tim memastikan skuat Sriwijaya FC bisa mendapatkan vaksin kekebalan terhadap Covid-19.
"Alhamdulillah. Selesai semuanya vaksin pertama. Berikutnya yang direncanakan vaksinasi yang kedua setelah 28 hari dari suntikan pertama," kata Ibad.
Dokter Ibad menjelaskan masih perlu dilakukan mengingat pentingnya vaksin di masa pandemi Covid-19 ini.
"Vaksin sinovac itu bertujuan memperkuat kekebalan tubuh kita semua. Terus mengurangi tingkat kesakitan, selanjutnya memberikan kepercayaan diri terhadap individu," kata pria berkacamata asal Betawi ini.
Ibad yang sehari-harinya bertugas di RSUD BARI Palembang juga mengatakan pentingnya dilakukan vaksin terhadap para pemain sepakbola ini.
