Tradisi Tak Biasa di Suku Wodaabe, Saat Pria Dibolehkan Meminang Istri Orang Lain tanpa Harus Izin

Betapa tidak, pria dari suku yang ada di Niger, Afrika Barat ini diperbolehkan meminang istri orang lain. Jika si wanita setuju maka ia boleh menikah.

Editor: Refly Permana
Yesterday Channel - UKTV
Ilustrasi poligami 

SRIPOKU.COM - Ada satu tradisi di Suku Wodaabe yang ketika kita mendengarnya mungkin bisa mengernyitkan dahi atau menggeleng-gelengkan kepala.

Betapa tidak, pria dari suku yang ada di Niger, Afrika Barat ini diperbolehkan meminang istri orang lain.

Jika si wanitanya setuju, maka ia diperbolehkan menikah tanpa harus izin dari suami resminya.

CUMA 16 MENIT Bagi Warga untuk Selamatkan Diri dari Tsunami: Skenario Gempa Kuat 8,7 di Laut Jawa

Tradisi Suku Wodaabe ini dijadikan festival tahunan yang disebut Gerewol.

Detik-detik jelang momen Gerewol tiba, para pria dari Suku Wodaabe berpakaian sebagus mungkin dan berdandan memakai makeup.

Tujuannya supaya tampil mempesona sehingga istri dari pria lain bisa terpikat.

Sebelum Gerewol dimulai, para pria akan bersiap-siap selama enam jam.

Mata yang putih, batang hidung lurus, dan gigi bersih menjadi kriteria utama yang berupaya dipenuhi para pria saat momen Gerewol tiba.

COD di Depan Masjid Agung As Salam, Motor Remaja di Lubuklinggau Ini Dilarikan Calon Pembeli

Mereka juga mengecat wajah dengan tanah liat merah, menggunakan eyeliner untuk membuat mata mengkilat, dan mengoleskan lipstik yang bisa membuat giginya tampak lebih putih.

Saat acara berlangsung, tiga wanita paling cantik dari Suku Wodaabe akan menilai pria-pria ini.

Para primadona ini akan memperhatikan gerakan dan tarian para pria, dan memilih mana yang paling memikat hati.

Para wanita ini, yang bisa jadi sudah menjadi istri pria lain, diperbolehkan "naksir" pada pria pesolek itu, untuk selanjutnya dipilih sebagai suami kedua.

Kalau seorang pria berhasil mencuri hati seorang istri, secara otomatis, pernikahan bisa disetujui.

Suku ini memang punya budaya poligami sehingga "curi-curi istri" bisa jadi tradisi, bahkan digelar dalam festival.

Siapa Lili Pintauli Siregar yang Menjabat Wakil Ketua KPK Dilaporkan Novel Baswedan CS ke Dewas KPK

Bagaimana kalau ada suami yang tak mengizinkan istri mereka dicuri? Sederhana. Tak perlu mengizinkan istri ikut festival--dan rumah tangga bisa terselamatkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencuri Istri Orang Sah-sah Saja Bagi Suku Woodabe di Afrika Barat"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved