Berita Sriwijaya FC
Profil Ikhwan Ciptady Stoper Arema FC yang Kini Berseragam Sriwijaya FC, Pernah Bermain di Persija
Pemain Arema FC kini resmi berseragam Sriwijaya FC, inilah profil singkat Ikhwan Ciptady jelang Liga 2 Indonesia
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawa Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pemain Arema FC Ikhwan Ciptady kini resmi berseragam Sriwijaya FC.
Pemain berposisi bek tengah itu kini memutuskan untuk memperkuat Laskar Wong Kito.
Kedatangan stoper eks Arema FC Ikhwan Ciptady yang dijadwalkan tiba di Palembang, Kamis (10/6/2021).
Inilah profil singkat Ikhwan Ciptady
Nama lengkap Ikhwan Ciptady Muhammad
Tanggal lahir 22 Maret 1994 (umur 27)
Tempat lahir Jakarta, Indonesia
Tinggi 1,82 m (5 ft 11 1⁄2 in)
Posisi bermain Bek Tengah
Informasi klub
Klub saat ini Arema FC
Karier junior
2013 PON DKI Jakarta
2014–2015 Pelita Bandung Raya
2016–2017 Persija U-21
Karier senior
2017–2018 Persis Solo
2018–2019 PSS Sleman
2020 TIRA-Persikabo
2021 Arema FC
Baca juga: Sriwijaya FC Datangkan Bek Tangguh Eks Arema FC Gantikan Feri Sistianto, Ini Profil Singkatnya
Sementara itu, Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi mengatakan Ikhwan Ciptady mudah-mudahan bisa datang secepatnya mungkin besok dan Kamis sudah tiba.
"Karena Coach Nil Maizar minta secepatnya," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE kepada Sripoku.com, Rabu (9/6/2021).
Informasinya mantan bek andalan Arema FC ini masih dalam perjalanan dari Malang ke arah Tangerang menggantikan posisi Feri Sistianto (Persela Lamongan) yang sudah dua bulan tidak dikeluarkan izin dari kesatuan tugasnya.
"Ikhwan ini penggantinya Feri Sistianto, Ikhwan Ciptady pemain berpengalaman memang rekomendasi dari coach Nil."
"Ikhwan Ciptady pernah main di Sleman, TIRA, di Arema FC hanya kalah bersaing dengan pemain asing. Dia selalu jadi pilihan utama," jelas Indrayadi.
Mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC ini menyebut dalam skema coach Nil Maizar memang dibutuhkan stoper tangguh yang selama ini ditempati Ambrizal, Obet Choiri, dan pemain muda Taufik Hidayat.
"Kalau Taufik itu pemain muda yang memang binaan kita. Terus Obet lagi cedera. Ambrizal memang difungsikan juga sebagai Asisten Manajer. Jadi kita butuh Ikhwan sebagai real pemain stoper," terang eks kiper PS Pusri era Galatama.
Indrayadi yang juga karyawan PT Pusri ini pun mengaku memang Sriwijaya FC bakal melengkapi kuota pemainnya yakni 30 orang untuk mengantisipasi krisis kekurangan pemain di tengah jalannya kompetisi Liga 2 Indonesia 2021 nanti.
Menurutnya terutama di posisi stoper yang merupakan pertahanan terahir sangatlah rawan sehingga mesti punya stok banyak.
"Baik itu rawan cedera mauoun adanya regulasi tes covid. Kita mengantisipasi kalau saja ada yang terkena taroklah 3 pemain saja dinyatakab positif, tentu kinerja tim sangat terganggu," papar Indrayadi yang juga Wakabid Binpres KONI Sumsel.
Manajemen Arema FC sendiri sejatinya ingin pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu bertahan di publik Kanjuruhan.
Namun setelah melalui diskusi bersama tim pelatih, akhirnya Singo Edan merestui apa yang menjadi keputusan Ikhwan Ciptady.
Kabar mengenai undur dirinya Ikhwan disampaikan oleh Media Officer Singo Edan, Sudarmaji.
"Ya, Ikhwan Ciptady memilih untuk bergabung dengan Sriwijaya FC, manajemen sudah berdiskusi dengan jajaran pelatih terkait hal ini," terang Ikhwan Ciptady, seperti yang dikutip dari laman resmi Arema FC.
Sejatinya Ikhwan termasuk dalam skema permainan coach Eduardo Almeida. Ia banyak diberikan kesempatan bermain dalam sejumlah laga.
Sudarmaji menjelaskan bahwa keinginan sang pemain untuk gabung ke Laskar Wong Kito sudah tak bisa dibendung.