Juli 2021 Gelar Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka, Begini Penjelasan Disdik Kota Palembang
Kepala Disdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan proses pelaksanaan sekolah tatap muka akan dimulai pukul 08.00 hingga maksimalnya pukul 11.00
Penulis: maya citra rosa | Editor: Azwir Ahmad
SRIPO.COM, PALEMBANG - Pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang segera membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bulan Juli 2021 mendatang.
Hal tersebut berdasarkan keputusan pemerintah pusat, yang membuat peraturan belajar maksimal dilakukan selama 4 jam, dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Kepala Disdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan proses pelaksanaan sekolah tatap muka akan dimulai pukul 08.00 hingga maksimalnya pukul 11.00 .
Hal tersebut dilakukan untuk mempersingkat waktu belajar, dan membatasi kapasitas siswa dalam ruang kelas sekolah.
"Dalam satu kelas maksimal diisi 15 murid, jam istirahat ditiadakan dan orang tua sebaiknya menyiapkan bekal untuk anak dari rumah," ujarnya, Selasa (7/6/2021).
Selain itu, tidak adanya waktu istirahat dilakukan agar tidak ada kesempatan anak untuk berkerumun di area sekolah dan luar sekolah.
Dia juga meminta kepada pihak sekolah untuk tidak memfasilitasi tempat makan umum atau kantin.
Menurutnya, kantin tidak diperbolehkan buka, sehingga anak makan dari bekal yang dibawa saja.
"Maksudnya kantin tidak akan dibuka jadi silakan bekali anak," ujarnya.
Sekolah juga harus memastikan siswa mengunakan alat pelindung diri minimal masker atau face shield serta menyediakan tempat cuci tangan.
Tidak hanya itu, dibukanya kegiatan sekolah tatap muka ini juga karena banyaknya desakan dari orang tua dan guru yang menginginkan sekolah tahun ajaran baru nanti kembali dilakukan secara offline.
Belajar tatap muka dibuka tersebut juga dengan mempertimbangkan angka perkembangan kasus Covid-19, sehingga diharapkan prokes harus dijalankan dengan ketat.
"Banyak orang tua yang meminta agar sekolah tatap muka dibuka, oleh karena itu segera dalam satu dua hari ini kami akan rapat dengan semua kepala sekolah untuk membahas persiapan sekolah tatap muka ini," ujarnya.
Tidak hanya berdasarkan keputusan pemerintah, Disdik Kota Palembang juga meminta agar adanya saran dan masukan dari pihak terkaitaseperti Satgas penanganan Covid-19, IDI Palembang, Ombudsman dan komnas perlindungan anak.
Selain itu, keputusan sekolah tatap muka juga berdasarkan komentar orang tua murid yang menilai tidak optimalnya pembelajaran jarak jauh atau daring selama pandemi ini berlangsung.
"Kalau mereka semua setuju, maka Juli ini dipastikan akan sekolah tatap muka, menyesuaikan jadwal tahun ajaran baru," ujarnya.