Kabar Selebritis

8 TAHUN Menjanda, Kini Joy Tobing Pamer Kekasih Baru, Pilot Helikopter Apache: Ini Dia Sosoknya

 Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini pamer kemesaraan dengan seorang Perwira TNI AD

Editor: Wiedarto
istimewa
Sosok Kolonel Cpn Cahyo Permono, Pacar Baru Joy Tobing Pilot Helikopter Tempur Apache. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Joy Tobing kini sudah menggandeng kekasih baru. Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini pamer kemesaraan dengan seorang Perwira TNI AD.  Ya, pacar baru Joy Tobing rupanya bukan orang sembarangan.

Dia adalah Kolonel Cpn Cahyo Permono, seorang penerbang terbaik TNI AD. Karena kemampuannya menerbangkan pesawat, Kolonel Cpn Cahyo Permono dipercaya menjadi pilot Helikopter Apache.

Armada udara itu merupakan helikopter tempur canggih yang dimiliki TNI AD. Lantas, siapa sebenarnya sosok Kolonel Cpn Cahyo Permono?

Sosok Cahyo Permono

Sosok pria yang bersama Joy Tobing tersebut diketahui bukang orang sembarang.

Dia adalah seorang perwira TNI berpangkat Kolonel, terlihat dari foto yang diunggah Joy Tobing.

Dari akun Instagramnya, pria bersebut bernama Cahyo Permono.

Di akun Instagramnnya @yoxforchrist, Kolonel Cpn Cahyo Permono tampak membagikan kebersamaannya dengan Joy Tobing.

Kolonel Cpn Cahyo Permono ini juga membagikan potret kesehariannya sebagai seorang perwira TNI.

Penerbang Terbaik TNI AD, Pilot Helikopter Apache
Pada 2018 lalu, saat Kolonel Cpn Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.

Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.

Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.

TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved