'Niduke Tujuh Jando di Rumah Baru', Salah Satu Tradisi Unik Warga Palembang yang Hampir Terlupakan
Menurut Vebri tradisi Niduke Tujuh Jando di Rumah Baru ini masih ada yang melakukan tradisi ini, seperti di daerah Tangga Buntung, atau Seberang Ulu.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Banyak yang bertanya, mengapa harus janda yang tinggal di rumah baru tersebut.
Menurutnya, karena janda memiliki pengalaman hidup yang banyak.
"Misalnya janda yang ditinggal mati suaminya, tentunya itu adalah takdir dan cobaan yang dijalani janda," ujarnya.
Kesabaran dan ketabahan janda itu satu nilai kebaikan dalam Islam, dimana dia mampu menahan dan menjaga dirinya.
"Itu nilainya yang baik, dari pengalaman hidupnya itulah yang mungkin tidak dirasakan orang lain. Tujuh janda ini bukan sembarang janda, melainkan orang-orang yang terpilih," katanya.
Dia menjelaskan maksud dari terpilih tersebut ialah janda tersebut harus rajin beribadah, bisa mengaji dan dapat dikatakan seorang yang berilmu agama.
"Sehingga rumah baru yang akan ditempati itu diharapkan berkah, seperti ambil berkahnya," ujarnya.
Tidak hanya itu, janda yang terpilih juga diutamakan adalah berasal dari keluarga terdekat, dan mereka yang sudah berumur atau sudah berusia lanjut.
Sedangkan untuk prosesnya, saat 7 janda itu masuk rumah baru pada malam Jumat, maka mereka akan keluar dari rumah pada malam jumat berikutnya.
"Jadi tujuh janda tinggal selama tujuh hari di rumah baru tersebut," ujarnya.
Di dalam rumah tersebut, janda-janda itu tidak memasak, kecuali misalnya memasak air atau makanan ringan.
Tuan rumah menyediakan makanan, alat masak, dan bumbu-bumbu serta rempah-rempah seperti garam, asam, kayu manis dan lain-lain.
"Pekerjaan mereka (janda-janda) ini selama tujuh hari yaitu berdoa, membaca yasin dan beribadah," ujarnya.
Nantinya janda tersebut akan bercerita mengenai pengalaman menempti rumah tersebut, misal rumahnya dingin, dan nyaman.
Atau bahkan kalau memang dirasa ada penunggunya, juga akan disampaikan. Sehingga yang punya rumah bisa mengambil tindakan, misal diadakan yasinan dan lain-lain.