Idul Adha 2021
Bolehkah Menunaikan Sholat Idul Adha Sendirian Alias Munfarid di Rumah? Ini Hukum dan Tata Caranya
Sholat Hari Raya Idul Adha termasuh sholat sunnah yang sangat dianjurkan lantaran tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Berikut ini niat dan tata cara sholat (Salat,KBBI) Idul Adha sendirian di rumah jika tertinggal berjamaah di masjid.
Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1442 Hijriyah jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.
Sholat Hari Raya Idul Adha termasuh sholat sunnah yang sangat dianjurkan lantaran tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi.
Bahkan terdapat banyak keutamaan jika melaksanakan sholat Idul Adha di antaranya apabila melakukan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah sebelum melakukan sholat Idul Adha, maka dosanya akan dihapuskan selama 1 tahun.
Kemudian keutamaan lainnya yakni dilipat gandakan pahalanya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
"Tiada hari yang di dalamnya ada suatu amal yang paling dicintai Allah kecuali hari-hari ini (Hari Raya Idul Adha)."
Selain itu, keutamaan sholat Idul Adha yakni mempererat silaturahmi dengan keluarga dan sesama muslim lainnya.
Sebab, sholat Idul Adha dilakukan secara berjamaah yang artinya dapat berjumpa dengan sesama umat muslim lainnya yang sebelumnya sibuk atau sulit berjumpa.
Kendati demikian, bagaimana jika tidak bisa melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah di masjid?
Bolehkah melaksanakan sholat Idul Adha sendiri alias munfarid di rumah?
Berikut ini penjelasan Buya Yahya mengenai sholat hari raya Idul Adha yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Baca juga: Lakukanlah Amalan Ini Sebelum Berangkat Kerja Niscaya Rezeki Berlimpah, No 2 Berkahnya Luar Biasa

Sholat Hari Raya Idul Adha termasuk sholat sunnah yang sangat dianjurkan dan berlaku bagi laki-laki dan perempuan tanpa terkecuali.
"Sholat Hari Raya Idul Adha adalah sholat sunnah yang sangat dikukuhkan, maka hendaknya kita pergi ke tempat sholat, laki perempuan," terang Buya Yahya.
Bahkan saking dikukuhkannya, wnaita yang haid pun dianjurkan untuk ikut ke tempat sholat hari raya.
"Bahkan sampai Nabi menyuruh wanita-wanita haid tolong dikeluarkan sekalian agar mau berangkat ke tempat sholat hari raya, tapi nggak boleh sholat, untuk memeriahkan keadaan," tambahnya.
"Dan sholat itu menurut mazhab kita Imam Syafi'i sunnahnya di dalam masjid, menurut mazhab Imam Ahmad di lapangan, terserah di masjid dan di lapangan yang penting melakukan sholat sunnah, yang penting sholatnya rame, luas, bisa marak jamaah," jelasnya.
Namun, seandainya ada halangan atau hal yang membuat seseorang tidak bisa pergi ke masjid, maka tetap bisa mengerjakannya di rumah.
"Kemudian kalau ternyata anda tidak perri ke masjid atau tidak bisa, maka jangan sampai meninggalkan sholat sunnah hari raya Idul Adha, anda bisa sholat di rumah sendiri," terangnya.
Adapun diperbolehkannya sholat di rumah lantaran suatu hal yang tidak disengaja, sehingga menyebabkan berhalangan untuk sholat jamaah di masjid.
Serta perlu diingat jika sholat idul Adha yakni menunaikan sholat dahulu baru khotbah.
Sehingga berbeda dengan sholat Jumat yang melaksanakan khotbah dulu baru menunaikan sholat.
"Mungkin tertinggal sakit perut, telat atau macem-macem, dateng ke masjid sudah terlanjur sholat, karena sholatnya kan duluan, kadang-kadang baru khotbah dateng, sudah khotbah kalo hari raya, bukan baru khotbah, sebab sholatnya duluan, sebab ada orang dateng langsung duduk, tau-taunya sudah bubar, ini karena lupa dipikir kayak sholat Jumat," jelas Buya Yahya.
Maka jika tertinggal sholat berjamaah di masjid lantaran suatu hal yang tidak disengaja, kita bisa mendapatkan pahala yang besar dengan melakukan sholat di rumah.
"Sholat sendiri boleh di rumah, nggak pernah ngamalin ya? Cuma ya itu takbirnya, niatnya nggak usah pusing-pusing "Aku niat sholat hari raya Idul Adha ya Allah, Allahuakbar", Allah MAha tahu, setelah takbir Allahuakbar sekali, kita tambah 7 kali dan 7 kali pun sunnah, kalo lupa tetap sah," jelas Buya Yahya.
"Di rakaat yang kedua setelah takbir berdiri, takbir 5 kali itu juga sunnah," tukasnya.
Baca juga: Amalan Terbaik Malam Takbiran, Dimulai saat Matahari Terbenam hingga Terbit Fajar, Pahala Berlimpah!
Adapun jika hendak melafalkan niat dalam bahasa Arab sebagai berikut.
Niat sholat Idul Adha sendiri
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa"
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Tata cara sholat Idul Adha
- Membaca niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca takbir tujuh kali di rakaat pertama سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ "Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar"
- Membaca Al-fatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat dalam Al Quran
- Ruku
- I'tidal
- Sujud
- Kemudian ulangi seperti cara di atas
- Pada rakaat kedua, takbir dibaca sebanyak lima kali
Baca juga: Penetapan Hari Raya Idul Adha 2021, Lengkap Dengan Noat Sholat & Hal-Hal yang DIsunnahkan
SUBSCRIBE US