Mayat Perempuan di TPU Soak Simpur

Fakta-fakta Penemuan Mayat di TPU Soak Simpur, Celana Janda Dua Anak Melorot & Polisi Amankan Kayu

Aparat kepolisian masih mendalami dugaan penyebab kematian seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di TPU Soak Simpur

Editor: Refly Permana
sripoku.com/maya
Lokasi tempat penemuan mayat perempuan di TPU Soak Simpur, Minggu (30/5/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aparat kepolisian masih mendalami dugaan penyebab kematian seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di TPU Soak Simpur Palembang, Minggu (30/5/2021) pagi.

Wanita malang bernama Nuraini (48) itu ditemukan dengan sejumlah luka di kepala.

Mirisnya lagi, celana korban melorot saat ditemukan di atas salah satu makam di TPU Soak Simpur.

KPAID Syok Dengar Pengakuan Gadis 15 Tahun yang Ketagihan Seks dengan 5 Pria Berbeda Tempat

Berikut sejumlah fakta terkait penemuan mayat di TPU Soak Simpur:

1. Ditemukan oleh sekolompok remaja

Menurut warga di sekitar lokasi penemuan mayat, tubuh Nuraini pertama kali ditemukan oleh sekelompok remaja yang melintas di lokasi tersebut.

Selanjutnya, sekelompok pemuda tersebut langsung memberitahu warga setempat sehingga lokasi penemuan mayat ramai akan warga.

Tak lama kemudian aparat polisi datang untuk mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Palembang.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

2. Sempat pergi ke warung

Nuraini semasa hidup mencari uang dengan menjual kembang ziarah.

Malam sebelum dirinya ditemukan sudah menjadi mayat, warga dan penjual kembang lainnya masih melihat keberadaan Nuraini.

Ia terlihat sedang berbelanja di salah satu warung.

"Semasa hidup, dia ini memang sering diminta belanja ke warung oleh warga setempat. Meski menderita gangguan kejiwaan, dia tidak pernah bikin onar dan dia sehari-hari tinggal di pondok yang ada di dekat makam," kata warga sekitar.

Satu Rumah Panggung di Desa Sukamaerindu Terbakar, Dua Keluarga Bingung Cari Tempat Tinggal

3. Janda dua anak

Menurut bibi korban, Nuraini mulai mengidap gangguan jiwa dalam waktu lima bulan ini.

Atas penyakitnya itu pula, Nuraini membuat pondok yang tidak jauh dari TPU Soak Simpur.

Penyebab penyakit Nuraini tak lama setelah cerai dengan suaminya, atau sekitar lima bulan ini.

Ia memiliki dua anak, dimana kedua anaknya tidak tinggal bersama korban.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Luka tumpul dan celana melorot

Dokter forensik di RS Bhayangkara Palembang sudah melakukan visum luar terhadap tubuh Nuraini.

Dari hasil pemeriksaan diketahui terdapat lima sampai enam luka akibat pukulan benda tumpul.

Disinggu apakah korban ada diperkosa, dokter belum bisa menerangkan karena masih harus diteliti lebih lanjut.

Dugaan pemerkosaan muncul karena ketika ditemukan celana Nuraini melorot.

Sepekan Ini Dua Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Update Virus Corona di Pagaralam 30 Mei

5. Polisi amankan barang bukti

Anggota reskrim dari Polsek Sukarami sudah melakukan olah TKP pasca ditemukannya mayat Nuraini di TPU Soak Simpur.

Selain itu, polisi sudah mengamankan beberapa alat bukti, salah satunya kayu.

Belum ada kesimpulan mengenai penyebab kematian Nuraini lantaran aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved