Jelang Piala Eropa, Timnas Spanyol Tidak Ada Pemain Real Madrid, Sergio Ramos Dicoret Ini Daftarnya

Keputusan sensasional sekaligus kontroversi Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique memutuskan tidak ada pemain Real Madrid di Piala Eropa atau Euro 2020

Editor: adi kurniawan
The Indian Express
Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique. 

SRIPOKU.COM -- Keputusan sensasional sekaligus kontroversi Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique memutuskan tidak ada pemain Real Madrid di kubi Spanyol pada Piala Eropa atau Piala Euro 2020.

Kepurusan Luis Enrique mencoret sang kapten Sergio Ramos dari daftar 26 pemain yang akan berkompetisi di Piala Eropa 2020 mulai 11 Juni hingga 11 Juli mendatang.

Luis Enrique mendapat banyak protes dari penggemar Spanyol.

Eks pelatih Barcelona itu bahkan di-bully dan disebut bodoh.

Sergio Ramos bukan hanya kapten tapi pemain senior yang sudah melakoni 180 laga internasional bersama Timnas Matador.

Sergio Ramos juga memimpin Spanyol dalam sembilan dari sepuluh laga babak kualifikasi.

Musim ini memang bukan musim yang bagus bagi Ramos.

Cedera dan masalah kebugaran membuatnya hanya bermain di 21 laga di semua kompetisi bersama Los Blancos.

Dia pun harus membayar mahal, dicoret dari skuad Matador.

Ini untuk kali pertama Timnas Spanyol tanpa satupun pemain ReaL Madrid di turnamen mayor.

Luis Enrique menyebut masalah kebugaran menjadi alasan utama mengapa dia meninggalkan Sergio Ramos.

"Ini keputusan yang sangat-sangat sulit. Ramos tidak mampu berkompetisi atau berlatih dengan baik akhir-akhir ini.

Sejujurnya saya ingin memasukkan namanya dalam skuad ini, tapi saya kira dia tidak layak karena tidak mampu bersaing," kata Luis Enrique seperti dilansir The Sun.

Sebagai gantinya Luis Enrique memanggil bek muda Manchester City Eric Garcia.

Padahal bek berusia 20 tahun itu hanya sekali menjadi starter bersama Manchester City.

Eric Garcia bergabung bersama koleganya di Manchester City Aymeric Laporte yang juga dipanggil Luis Enrique.

Sempat membela Timnas Prancis yunior, bulan lalu Aymeric Laporte akhirnya memilih bergabung dengan Timnas Spanyol.

"Semua keputusan saya yang terkait dengan Sergio Ramos pasti menjadi kontroversial.

Saya tahu posisi saya berada di mana dan bisa menerima jika media menjadi hiruk pikuk.

Yang pasti pemanggilan Aymeric Laporte tidak ada hubungannya dengan situasi yang dihadapi Ramos.

Ramos pemain top, memenangi dua Piala Eropa dan menjadi juara Dunia bersama Spanyol.

Dia memberikan banyak hal untuk timnas dan bermain di salah satu klub terbaik dunia.

Mohon jangan hubungkan pemncoretan nama Sergio Ramos dengan pemanggilan pemain lain.

Saya sangat ingin Ramos bersama kami, tapi saat ini tidak memungkinkan," tuturnya.

Luis Enrique sebenarnya masih mengubah skuadnya setelah UEFA menganti beberapa aturan terkait jumlah pemain dari 24 pemain menjadi 24 pemain.

Namun Luis Enrique hanya mendaftarkan 24 pemain.

Keputusan Luis Enrique langsung mengundang reaksi sejumlah suporter Spanyol.

Pasalnya Luis Enrique tidak mengambil 26 slot pemain, namun justru meninggalkan Sergio Ramos.

"Enrique telah membuat keputusan bodoh," kata seorang suporter melalui Twitter.

"Tanpa Ramos dan mereka memanggil Eric Garcia. Lelucon yang sama sekali tidak lucu," imbuh yang lain.

Lantas bagaimana rekasi Sergio Ramos?

"Setelah melewati beberapa bulan yang berat dan musim yang aneh, saya tetap punya pengalaman untuk bermain di Piala Eropa.

Saya bekerja keras setiap hari, melakukan semua hal agar bisa dalam kondisi 100 persen untuk Real Madrid dan Timnas. Tapi semua tidak berjalan seperti yang saya inginkan," kata Ramos.

Ini adalah kali pertama bek berusia 35 tahun itu dicoret dari skuad timnas sejak 2004 lalu.

Bukan hanya Ramos, Luis Enrique juga mencoret sejumlah pemain Real Madrid Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez dan Alvaro Odriozola.

"Bagi saya, sangat menyakitkan tidak bisa membantu Real Madrid dan Timnas Spanyol.

Tapi saat ini hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah beristirahat, kembali bugar dan siap menghadapi musim depan.

Menyedihkan tidak bisa membela negara di Piala Eropa, tapi saya harus jujur dan tulus.

Semoga teman-teman meraih sukses dan saya berharap Spanyol menjadi juara.

Saya akan memberi dukungan dari rumah seperti superter lainnya. #VivaEspaña and #HalaMadrid always!" ujarnya.

Tim Matador akan bertemu dengan Swedia di laga pembukan pada 14 Juni mendatang. Lima hari kemudian bertemu Polandia sebelum berjumpa Slovakia pada 23 Juni.

Skuad Timnas Spanyol

Kiper: Unai Simon (Athletic Bilbao), David de Gea (Manchester United), Robert Sanchez (Brighton)

Belakang: Jose Gaya (Valencia), Jordi Alba (Barcelona), Pau Torres (Villarreal), Aymeric Laporte (Manchester City), Eric Garcia (Manchester City), Diego Llorente (Leeds), Cesar Azpilicueta (Chelsea)

Tengah: Sergio Busquets (Barcelona), Rodri (Manchester City), Pedri (Barcelona), Thiago Alcantara (Liverpool), Koke (Atletico Madrid), Fabian Ruiz (Napoli), Marcos Llorente (Atletico Madrid)

Depan: Dani Olmo (RB Leipzig), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Alvaro Morata (Juventus), Gerard Moreno (Villarreal), Ferran Torres (Manchester City), Adama Traore (Wolves), Pablo Sarabia (Paris St-Germain)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved