Breaking News

Virus Corona di Sumsel Mulai Melonjak

Sebab Kasus Covid-19 di Palembang Terindikasi Melonjak, Dinkes Palembang Soroti Klaster Keluarga

"Peningkatan penambahan pasien Covid-19 ini ada dua klaster, yaitu klaster dalam keluarga dan klaster pekerjaan," kata Plt Kadinkes Palembang.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah Mkes. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kasus Virus Corona di Sumsel, terutama di Palembang, terindikasi mulai ada lonjakan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini.

Dinkes lantas mengambil langkah cepat dengan mewacanakan rapat terbatas untuk mengetahui kondisi terkini kasus Virus Corona di masing-masing kota dan kabupaten di Sumsel.

Bermodal Linggis, Komplotan Maling Berhasil Bawa Kabur Brankas Berisi Harta Senilai Rp 500 Juta

Plt Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Fauziah Mkes atau yang sering disapa Sisi, tidak menampik akan adanya indikasi kasus Covid-19 di Palembang melonjak.

Dikatakan Sisi, sebab melonjaknya Covid-19 di Palembang dikarenakan mobilitas masyarakat yang meningkat diiringi dengan kendornya penerapan protokol kesehatan.

"Peningkatan penambahan pasien Covid-19 ini ada dua klaster, yaitu klaster dalam keluarga dan klaster pekerjaan," katanya, Minggu (23/5/2021). 

Ia menjelaskan, klaster dalam keluarga yaitu adanya aktivitas salah seorang dalam keluarga yang memiliki mobilitas tinggi di luar rumah dan menularkan kepada orang serumah. 

"Ini terlih dari data pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kita, tidak ditemukan RT dengan zona merah dan orange. Karena memang penularannya terjadi dalam satu rumah," katanya.

Sosok Cewek Penjual Minuman di Prabumulih yang Bikin Laporan Palsu di Polsek Prabumulih Barat

Lalu, klaster pekerja yaitu adanya kewajiban pekerja swasta yang akan kembali bekerja di perusahaan dilakukan tes.

Bila dinyatakan positif akan dilakuakn tracing dan testing ke keluarga yang tinggal serumah. Ini memungkinkan terdapat 3-4 orang yang tertular positif Covid-19.

Sementara itu, menurut Lesty, yang lebih penting tentunya mobilisasi masyarakat yang harus dibatasi dan kesadaran masyarakat untuk patuh Prokes secara utuh.

Tidak hanya pakai masker tapi jaga jarak aman sangat penting. 

"Di area umum kurangi bicara apalagi tanpa masker. 3T (Tracing, Testing dan Treatment) kita perkuat.

Tes dengan rapid antigen untuk tracing, jika positif langsung di PCR. Laboratorium selain BBLK sudah banyak, BTKLP juga siap sedia," katanya.

Lesty mengajak masyarakat dan semua pihak, Ayo dengan semangat bersama-sama tanggulangi, dan pasti bisa. Karena pandemi Covid-19 ini tanggung jawab bersama. 

Penulis: Linda

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved