Motif Cewek Penjual Minuman di Prabumulih Bikin Laporan Palsu, Kecewa Permintaan Nikah Ditolak Ortu
Motor tersebut pemberian orangtua tersangka yang tinggal di Kabupaten Ogan Ilir, sementara tersangka ini ngekos di Prabumulih.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Terkuak motif penjual minuman di Prabumulih membuat laporan palsu kasus perampokan.
Sebelumnya, remaja perempuan berusia 19 tahun itu diamankan polisi lantaran membuat laporan motornya dirampok saat melintas di kawasan gorong-gorong perlintasan kereta api Jalan Veteran, Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabumulih Utara.
Motor tersebut pemberian orangtua tersangka yang tinggal di Kabupaten Ogan Ilir, sementara tersangka ini ngekos di Prabumulih.
• Dinilai Terlalu Ambisi Nyapres, PDIP Tak Undang Ganjar di Semarang Bicarakan Pencapresan 2024
Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Suryadi, melalui Kanit Reskrim, Ipda Darmawan SH mengatakan tersangka kecewa terhadap orangtuanya.
Permintaan tersangka untuk menikahi pacar ditolak orangtua.
Selain itu, tersangka mengaku kurang mendapat perhatian sejak merantau ke Prabumulih dari Ogan Ilir untuk mencari kerja.
"Menurut tersangka, dia meminta dinikahkan, tetapi ditolak orangtuanya dengan alasan usia tersangka ini masih sangat muda," kata Darmawan, Minggu (24/5/2021).
Terkuaknya laporan palsu yang dibuat tersangka terungkap pasca anggota melakukan pemeriksaan usai menerima laporan perampokan dari tersangka pada Senin (17/5/2021).
• 2 HARI DEMAM, Pemudik Medan Meninggal Covid, Keluarga Tak Terima: Sempat Adu Mulut di RS
Menurut tersangka kepada petugas SPKT Polsek Prabumulih Barat, dirinya kehilangan motor Jupiter MX ketika melintas di kawasan gorong-gorong perlintasan kereta api Jalan Veteran, Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabumulih Utara.
Namun petugas yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap jika laporan wanita yang tinggal di kamar kos di Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur itu tidak pernah ada alias palsu.
Mengetahui hal itu, tim taring macan putih pimpinan Kanit Reskrim Ipda Dharmawan meringkus pelaku pada Jumat (21/5/2021).
Namun, petugas yang melakukan pemeriksaan curiga lantaran tersangka memberikan keterangan yang berubah-ubah.
Bahkan ketika dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi banyak menemukan kejanggalan.
Namun, saat itu polisi masih tetap menerima laporan karena perempuan berparas manis itu ngotot mengaku dirinya benar-benar dirampok.
Usai menerima laporan, Tim Taring Macan Putih langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap jika motor pelaku tidak dirampok melainkan disimpan di rumah temannya.
• Satu Keluarga Dinyatakan Sembuh tapi 2 Lansia Kembali Bikin Pagaralam Punya Kasus Covid-19
