Manfaatkan Lahan Sempit, Ridho Ajak Warga Bercocok Tanam Dengan Metode Hidroponik
Ridho mengajak masyarakat untuk menanam sayuran higenis melalui hidroponik dengan memanfaatkan halaman rumahnya maupun lahan kosong.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Keterbatasan lahan menjadi salah satu tantangan sektor pertanian, terutama di daerah perkotaan seperti kota Prabumulih.
Untuk mengatasi masalah itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM memberikan arahan kepada seluruh masyarakat kota Prabumulih agar terus berinovasi dalam menghadapi hal tersebut
Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Pertanian saat ini berupaya melakukan inovasi teknologi untuk bercocok tanam di lahan sempit, salah satunya melalui metode hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang berada di belakang lokasi Perkantoran Pemkot Prabumulih.
Hal itu juga terus digaungkan dan dicanangkan dinas pertanian khususnya oleh Walikota Prabumulih H Ridho Yahya kepada masyarakat.
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, kota prabumulih memiliki potensi lahan pertanian yang masih sangat luas.
Kendati demikian, prospek pemanfaatan lahan sempit, seperti di pekarangan rumah, saat ini menjadi tren tersendiri bagi masyarakat perkotaan di Prabumulih. Lahan sempit banyak dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas hortikultura, seperti sayuran dan tanaman obat.
"Saya bersama pak Wawako, Sekda dan seluruh pegawai Pemerintah Kota memanen. Kebetulan di belakang kantor pemerintahan kota Prabumulih ada halaman yang kecil tapi kita manfaatkan untuk menanam tanaman-tanaman yang bisa menghasilkan," ungkap Ridho.
Adapun tanaman yang ditanam di lahan bagian belakang pemkot Prabumulih seperti kangkung, sawi, selada, Pokcoy dan lainnya.
Pada kesempatan panen akhir pekan lalu, Ridho mengajak masyarakat untuk menanam sayuran higenis melalui hydroponik dengan memanfaatkan halaman rumahnya maupun lahan kosong.
"Sekecil-kecilnya halaman kalau kita punya niat dan kemauan akan bisa memenuhi kebutuhan perekonomian maupun pangan seperti kebutuhan sayuran di rumah kita sendiri. Ayo kita menanam," kata Ridho.
Untuk diketahui, Walikota Prabumulih sendiri menggalakkan warga menanam dengan hidroponik sejak beberapa tahun silam bahkan dirinya kerap meminta masyarakat juga menanam tanaman obat di lingkungan rumah yang tidak termanfaatkan.
Tak hanya itu orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian ini bahkan tengah menggalakkan 1000 bioflok di kota Prabumulih untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jadi untuk sayuran dan ikan kita tidak perlu beli lagi bahkan kita bisa meningkatkan perekonomian keluarga," kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu. (eds)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/1hidroponikk.jpg)