Berita Religi

Bolehkah Aqiqah dengan Kambing Betina? Awas Jangan Sampai Salah Kaprah Begini Penjelasan Buya Yahya

Hukum Aqiqah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakadah, dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadis.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

SRIPOKU.COM - Apakah boleh aqiqah dengan kambing betina? Begini tanggapan Buya Yahya.

Aqiqah merupakan bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah Subhanahuwata'ala.

Yakni dilakukan dengan cara menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seorang anak.

Kata akikah berasal dari bahasa Arab.

Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wilidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya.

Dalam istilah, akikah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah SWT berupa kelahiran seorang anak".

Hukum Aqiqah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakadah, dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadis.

Lantas, apakah boleh aqiqah dengan kambing betina?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Bolehkah Kita Membaca Huruf Latin Dalam Mengaji? Begini Hukum Membaca Alquran Ibarat Dagang Tak Rugi

Terkait pembahasan mengenai aqiqah dengan kambing betina diawali pertanyaan berikut.

"Kita kan tinggal di pulau Jawa, pernah melakukan aqiqah di luar pulau Jawa, karena di luar pulau Jawa itu baru didatengin, setahu saya orang awam kalau Aqiqah itu kambingnya jantan, cuma sudah kepalang tanggung itu kambing betina disembelih, apakah boleh?," tanya seorang jemaah.

"Ibu mendengar aqiqah bahwasanya harus dengan kambing laki-laki, mungkin ibu waktu itu duduk di belakang, aqiqah boleh kambing perempuan, siapa yang bilang harus kambing laki-laki?," jelas Buya Yahya.

"Boleh sangat boleh, tidak harus kambing laki-laki, kambing perempuan juga boleh, aqiqah juga boleh," tambahnya.

"Hanya umumnya kenapa sering disebut kambing laki, umumnya kambing laki gede dan gagah sementara kambing perempuan kecil pilih mana? Yang gede," terangnya.

Kemudian untuk siapakah Aqiqah itu?

"Aqiqah bukan untuk orang kurban, siapa yang mengatakan aqiqah untuk orang miskin? Aqiqah maknanya adalah untuk mensyukuri bahwa saat itu dia telah diberi oleh Allah seorang anak atau memberitahukan kelahiran anak kita," jelas Buya Yahya.

"Namun diutamakan untuk fakir miskin, kaya dan melarat boleh, kalau bisa diundang ke rumah, kalo tidak memungkinkan dibagi-bagikan saja," tegasnya. 

Baca juga: Apa Hukum Merayakan Ulang Tahun Dalam Pandangan Islam? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Mengenai kapan akikah dilaksanakan, Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam bersabda, "Seorang anak tertahan hingga ia diakikahi, (yaitu) yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan diberi nama pada waktu itu?".

Hadis ini menerangkan bahwa akikah mendapatkan kesunahan jika disembelih pada hari ketujuh.

Sayyidah Aisyah ra dan Imam Ahmad berpendapat bahwa akikah bisa disembelih pada hari ketujuh, atau hari keempat belas ataupun hari keduapuluh satu.

Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa sembelihan akikah pada hari ketujuh hanya sekadar sunah, jika akikah disembelih pada hari keempat, atau kedelapan ataupun kesepuluh ataupun sesudahnya maka hal itu dibolehkan.

Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada rasulullah tentang akikah.

Dia bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor, dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”

Ada perbedaan lain antara akikah dengan kurban, kalau daging kurban dibagi-bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan akikah dibagi-bagikan dalam keadaan matang.

Hikmah syariat akikah yakni dengan akikah, timbullah rasa kasih sayang di masyarakat karena mereka berkumpul dalam satu walimah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.

Dengan akikah pula, berarti bebaslah tali belenggu yang menghalangi seorang anak untuk memberikan syafaat pada orang tuanya, dan lebih dari itu semua, bahwasanya akikah adalah menjalankan syiar Islam.

Baca juga: Bolehkah Mandi Telanjang Alias tidak Memakai Pakaian? Begini Hukum dan Adab Mandi Dalam Islam

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved