6 HARI Hilang, 4 Cewek ABG Ditemukan di Padang: Bisa Pulang Diantar Sopir Fuso

Empat cewek ABG di Palembang nekad melakukan perjalanan tanpa arah pasti hingga dilaporkan hilang.

Editor: Wiedarto
Shinta Dwi Anggraini/Tribun Sumsel
Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021). 

Dikatakan Nadia, uang tersebut sampai saat ini masih bersisa karena hanya digunakan untuk jajan.

Selama perjalanan mereka mendapat makanan gratis dari sopir truk.

Sedangkan selama di Padang, mereka bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan dengan upah dicarikan kontrakan dan makan 3x sehari.

"Iya, sopirnya baik. Kami dijaga baik-baik dan juga dikasih makan," ujarnya.

Keempat remaja ini mengaku selama enam hari menghilang, mereka pergi ke Padang untuk mencari pengalaman.

"Cari pengalaman saja. Kami mau tahu bagaimana rasanya pergi jauh dari rumah. Soalnya selama ini tidak pernah boleh pergi jauh," kata Nadia Tri Agustina.

Dari pengakuannya, semula mereka tidak ada niat untuk pergi ke Padang.

Mereka hanya membulatkan tekad untuk jalan-jalan keluar Palembang tanpa ada arah tujuan pasti.

Tujuan ke Padang baru mereka putuskan setelah bertemu dengan seorang sopir fuso di Terminal Alang-alang Lebar bermuatan racun serangga, Minggu (16/5/2021).

Sopir tersebut hendak membawa muatannya pulang pergi dari Palembang menuju Padang.

"Awalnya kami pura-pura beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Padahal sebenarnya kami mau pergi jauh. Terus kami sewa taksi online dengan tujuan Terminal Alang-alang lebar. Nah disana kami bertemu sopir fuso itu dan dia kasih tumpangan kami untuk ikut dia ke Padang," cerita Nadia.

Sopir itu, lanjut Nadia, secara sukarela memberi tumpangan kepada mereka tanpa meminta imbalan.

Hingga akhirnya pada Kamis (20/5/2021, mereka tiba di kawasan Bukit Tinggi tepatnya di sebuah rumah makan Padang yang kerap jadi tempat istirahat bagi para sopir mobil-mobil besar lintas daerah.

Keempat remaja itu kemudian dititipkan oleh sopir tersebut pada pemilik rumah rumah makan Padang tempat mereka beristirahat.

"Kami ditanya sama sopirnya, kalian mau pulang lagi ke Palembang atau tidak. Terus kami jawab iya, mau pulang. Dijawabnya lagi, ya sudah kalau mau pulang tunggulah di rumah makan ini. Nanti kita pulang ke Palembang sama-sama," ujar Nadia.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved