Berita Religi
Bacaan Doa Dzikir Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 Sesuai Sunnah Nabi Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Peristiwa gerhana termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Subhanahuwata'ala bagi umat muslim, maka dari itu dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Inilah bacaan doa ketika menyaksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 lengkap tulisan Arab, latin dan artinya.
Fenomena alam yakni Gerhana Bulan Total (GBT) atau super blood moon akan terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021.
Peristiwa gerhana termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Subhanahuwata'ala bagi umat muslim.
Bahkan Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam menganjurkan agar umatnya memperbanyak doa dan dzikir saat terjadinya gerhana.
Selain itu, ada pula sholat sunnah yang bisa dikerjakan saat terjadinya gerhana.
Dari Aisyah radhiyallahu'anha, Nabi Sholallahu'alaihiwasallam bersabda uang artinya:
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseoranh. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah saholat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari no. 1044)
Imam Ibnu Hajar dalam Fathur Bari menjelaskan pelaksanaan hadits tersebut:
Artinya: Berdzikirlah, bertakbirlah, betasbilah, dan betahlillah."
Berikut ini doa yang dapat dibaca saat terjadi gerhana bulan dikutip dari kanal YouTube Karakteristik Muslim.
Baca juga: Niat, Doa, Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Dengan 8 Keutamaan yang Akan Diperoleh
Bacaan Doa dan Dzikir Gerhana Bulan Total
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallahu Allahu akbar.
Dzikir dan doa yang dibacakan Nabi Sholallahu'alaihiwasallam termaktub di dalam surat Al-Hasyr ayat 24.
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ
Artinya:
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah.
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Selain berdoa dan berdzikir, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan sholat ketika terjadi gerhana.
Hal demikian juga tercantum dalam sebuah hardits yang artinya,
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
Para ulama menjelaskan bahwa hukum dari sholat gerhana merupakan sunnah muakkad bagi laki-laki maupun perempuan.
Baca juga: Ingin Selamat dari Siksa Kubur? Inilah Amalan Ringan yang Sering Diabaikan, Padahal Hanya 4 Menit
Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Alias Sholat Khusuf
Sholat gerhana bulan dan matahari disebut dengan sholat khusuf.
Seperti dikutip dari dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Syukron Maksum disebutkan shalat gerhana adalah sholat sunah.
Meski waktu untuk melakukan sholat Gerhana bulan dimulai saat terjadi gerhana bulan sampai dengan bulan terbit muncul kembali atau sampai bulan tampak secara utuh.
Niat Sholat Gerhana bulan
Ushollii Sunnatal Khusuufi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa.
Artinya: Saya niat shalat sunah Gerhana bulan dua rakaat karena Allah ta’ala.
Tata cara pelaksaan shalat Gerhana bulan:
Pelakasanaan shalat Gerhana bulan sama seperti shalat dua rakaat biasa atau shalat sunah yang lainnya.
Namun, pada shalat dua rakaat kali ini dilakukan dengan 4 kali membaca Al-Fatihah, 4 kali rukuk, 4 kali iktidal, dan 4 kali sujud.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Setelah rukuk dan iktidal di rakaat pertama, shalat ini tidak langsung sujud, namun membaca Al-Fatihah dan surat atau ayat Al-Qur'an lagi.
- Setelah itu, rukuk dan iktidal seperti biasa.
- Kemudian iktidal yang kedua inilah sujud dilakukan.
- Untuk rakaat kedua juga sama dengan rakaat pertama.
Sehingga, jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.
Dalam sholat gerhana bulan disunahkan untuk mengeraskan bacaan.
Lebih diutamakan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah.
Setelah sholat, imam membaca dua kali khutbah seperti khutbah pada shalat Jumat.
Baca juga: Amalan Sebelum Bekerja, Niscaya Rezeki Berlimpah, Hanya Dua Amalan, Rutinkan, No 1 Kerap Diabaikan
SUBSCRIBE US
