Sudah 300 Terowongan Dibuat & Diguncang Gempa, Masjidil Aqsa Masih Tegak Berdiri : Dijaga Malaikat
"Dan tidak ada arti Yerusalem tanpa sinagog Yahudi," kata Rahmat Baequni seperti dikutip Sripoku.com, Rabu (19/5/2021).
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Palestina ternyata berada di pusat jantungnya dunia.
Karena Palestina menghubungkan tiga benua yakni Asia, Eropa dan Afrika.
Sehingga ada pendapat bahwa siapa yang menguasasi Palestina akan menguasai dunia.
Pendapat ini dikemukan oleh ustaz Rahmat Baequni.
Dikutip tayangan video Facebook, Ustaz Rahmat Baequni menjelaskan, siapa yang menguasai Palestina maka ia akan menguasai dunia, dan tidak ada artinya Palestina tanpa Jerusalem.
"Dan tidak ada arti Yerusalem tanpa sinagog Yahudi," kata Rahmat Baequni seperti dikutip Sripoku.com, Rabu (19/5/2021).
Menurut dia, Yahudi akan membangun Sinagog di atas Masjidid Aqsa, kiblat umat muslim pertama.
"Rasulullah sebelum menghadap ke Mekkah, ketika masih berada di Madinah, setelah Isra Miraj, Rasulullah menghadap ke sini 16 sampai 17 bulan,"
"Setelah turun surat Al-Baqarah 144 menghadap ke masjidil Haram, masjid ini menjadi masjid pertama, digunakan shalat Ashar menghadap Ka'bah," kata dia.
Menurut dia, berdirinya Sinagog Yahudi di atas Masjidil Aqsa adalah final dari gerakan zionisme Internasional.
"Zionisme itu adalah kembalinya bangsa Yahudi ke Bukit Zion," kata dia.
Karena seharunya di era milenium ketiga ini singgasana sudah berdiri di Palestina.
Tapi sampai sekarang kata dia, sudah 300 terowongan dibuat hingga gempa diuji cobakan. Namun tak bisa menghancurkan Masjidil Aqsa.
"Mereka tidak tahu bahwa Masjidil Aqsa ini dihalangi, dijaga oleh para malaikat, nah ini endingnya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Militer Israel pada hari Selasa (17/5) melakukan serangkaian serangan udara terhadap sebuah terowongan di Jalur Gaza.
Serangan tersebut direkam dalam sebuah video yang dirilis oleh pasukan pertahanan Israel.
Dalam aksi tersebut, Tentara Israel membombardir sebuah terowongan yang diklaim milik militan Hamas.
Dilansir dari APTN, Militer Israel mengatakan telah menyerang 65 sasaran militan, termasuk peluncur roket, sekelompok pejuang Hamas dan rumah dari pada pemimpin Hamas.
Mereka juga melaporkan bahwa Militan Palestina menembakkan 90 roket, dan 20 di antaranya disebut jatuh di Gaza.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa baru terkait aksi tersebut.
Sebelumnya, konflik antara Palestina dan Israel kian memanas.
Israel membombardir wilayah Gaza yang menyebabkan ratusan warga Palestina menjadi korban, termasuk wanita dan anak-anak.
• ISRAEL Kalah Telak, Negara-negara Uni Eropa Berbalik Dukung Palestina, 10 Negara Abstain
• Eks Pilot Tempur Ungkap Kekejaman Israel Doktrin Anak-Anak Jadi Mesin Pembunuh Rakyat Palestina