Vaksin AstraZaneca Sudah Tiba di Sumsel, Dinkes Pastikan Batch-nya Beda dengan Edaran BPOM, Apa Itu

Sementara itu untuk di Sumatera Selatan (Sumsel), setelah dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel tidak mendapatkan batch CTMAV547.

Editor: Refly Permana
AFP
Vaksin AstraZeneca 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyampaikan surat edaran yang berisikan tindak lanjut KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) serius fatal vaksin Covid-19 AstraZeneca (COVAX) bets CTMAV547. 

Surat dengan nomor R-PW.01.13.3.35.05.21.394 tersebut berisikan bahwa BPOM melalui UPT BPOM dalam proses melakukan investigasi handling vaksin terkait adanya dua laporan KIPI serius fatal yang diduga berkaitan dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca (COVAX) bets CTMAV547. 

Maka selama proses investigasi dan pengujian, sebagai bentuk kehati-hatian maka perlu dilakukan penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca (COVAX) bets CTMAV547. 

Jangan Abaikan 4 Masalah Ini Jika Ingin Dietmu Berhasil, Stres Jadi Salah Satu Pemicu Kegagalan

Sementara itu untuk di Sumatera Selatan (Sumsel), setelah dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel tidak mendapatkan batch CTMAV547.

Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan untuk Sumsel mendapatkan distribusi vaksin AstraZeneca dengan nomor batch yang berbeda dengan yang ada dalam edaran BPOM tersebut.

"Kita dapat batch yang CTMAV458, jadi tidak masalah. Untuk yang pertama kali Sumsel dapat vaksin AstraZeneca sebanyak 80 vial, untuk Polri dan sudah divaksin.

Alhamdulillah tidak terjadi KIPI yang berarti," kata Lesty, Minggu (16/5/2021).

Sementara itu berdasarkan data yang ada di Sumsel sudah ada 330 vial atau 3.300 dosis vaksin AstraZeneca dan sudah disalurkan ke Kabupaten/Kota di Sumsel. 

Namun tidak semua Kabupaten/Kota vaksin AstraZeneca tersebut.

Harga Cabai Tembus 25 Ribu Perkilogram, Petani Cabai di Lubuklinggau Sumringah: Kami Sempat Waswas

Sebab vaksin AstraZeneca ini memang untuk sasaran penerimanya ditentukan pusat. seperti Polri, dan Purnawirawan TNI.

Daerah di Sumsel yang akan menerima Vaksin AstraZaneca, yaitu Palembang, OKI, OKU, Muara Enim, Lahat, Muba dan Lubuklinggau.

Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Yusri menambahkan, belum terealisasinya vaksin AstraZeneca di Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan vaksin tersebut bisa saja karena belum jadwal pemberian.

"Vaksin tersebut diterima sebelum lebaran, jadi bisa saja belum jadwal pemberiannya," katanya.

Penulis: Linda

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved