Siapa Itu Jin Qorin yang Disebut Sebagai 'Si Pendamping Setiap Manusia'? Ternyata Beginilah Tugasnya

Selain manusia dan hewan, di dunia ini ada yang namanya makhluk Allah yang berasal dari bangsa jin dan syaitan, di antaranya bernama Qorin.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Istimewa
Ilustrasi Jin Qorin 

SRIPOKU.COM - Siapa jin Qorin yang disebut sebagai pendamping manusia dan apa tugasnya? Begini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.

Allah tak hanya menciptakan manusia di dunia ini, melainkan juga ada makhluk lain yang juga ditugaskan di dunia.

Salah satunya yakni makhluk tak kasat mata yang disebut dengan jin dan setan.

Nah, salah satu jin yang ditugasi untuk mendampingi manusia bertujuan menyesatkan disebut Qorin.

Maka dari itu, Qorin termasuk setan dari kalangan jin.

Lantas apa tugas makhluk ini diciptakan oleh Allah?

Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya, “Apa itu qorin?” Beliau menjawab, “Qorin adalah setan yang ditugasi untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana yang Allah firmankan,

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَآءِ وَاللهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلاً وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)Akan tetapi, jika Allah memberikan karunia kepada hamba-Nya berupa hati yang baik, jujur, selalu tunduk kepada Allah, lebih menginginkan akhirat dan tidak mementingkan dunia maka Allah akan menolongnya agar tidak terpengaruh gangguan jin ini, sehingga dia tidak mampu menyesatkannya. (Majmu’ Fatawa, 17:427)

Mengenai adanya Qorin juga terdapat dalam Alquran Surat Qaf ayat 27,

“Yang menyertai manusia berkata : “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS. Qaf: 27)
Dalam tafsir Ibn Katsir dinyatakan bahwasanya Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, Mujahid, Qatadah dan beberapa ulama lainnya mengatakan, “Yang menyertai manusia adalah setan yang ditugasi untuk menyertai manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:403)

Lantas, bagaimanakah tugas jin Qorin itu yang disebut sebagai pendamping setiap manusia?

Baca juga: Hukum Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin di Hari Raya Idul Fitri, Sebaiknya Ucapkan Apa saat Lebaran?

Inilah sosok jin Qorin yang digambarkan oleh Ustaz Khalid Basalamah melalui tayangan ceramah Ilmu Mekkah Dan Madinah.

"Jadi gini syaiton itu bisa masuk ke badan manusia dengan dua jalan, jalan yang pertama adalah yang umumnya Allah bukakan dia jalan memang.

Seperti Hadits Nabi Sholallahu'alaihiwasallam waktu beliau lagi iktikaf di masjid di Ramadhan.

Sempat salah satu istri beliau datang membawakan makanan, ngobrol dengan Nabi nyampein hajatnya namanya Shofiyya binti Huyay Radiyallahu'anha," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Lebih lanjut, waktu Shofiyyah mau pulang menuju rumahnya, karena rumanya agak jauh.

Yang paling dekat denagan Masjid rumahnya adala Aisyah Radhiyallahu'anha.

Ini Shofiyyah agak jauh, maka Nabi Sholallahu'alaihiwasallam antar pulang, karena gelap zaman dulu.

Tidak ada cahaya seperti sekarang ada penerangan lampu.

Maka, ada dua orang dari Anshar jalan melihat Nabi jalan dengan seorang wanita, mereka percepat langkahnya.

Maka Nabi Sholallahu'alaihiwasallam tahu, Nabi mengatakan Alarizkihumma, pelan-pelan aja.

Maka ini adala Shofiyyah binti Huyay, ini istri saya.

Maka mereka mengatakan "Subhanallah" artinya mereka seakan-akan mengatakan 'Kami nggak akan sangka sampai situ kok ya Rasulullah'

Kata Nabi SAW "Sesungguhnya syaitan mengalir dalam tubuh manusia sebagaimana mengalirnya."

"Artinya dia (setan) diberikan kesempatan ole Allah selalu ada dalam jiwa kita untuk mengganggu, menggoda, tapi dia hanya menggoda, dia hanya mengatakan lakukanlah, jangan lakukanlah," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Seperti ini misalnya adits Nabi SAW mengatakan "Kalau ada orang terbangun di malam hari maka malaikat akan mengatakan padanya "Bangunlah, sholatlah."

Dan syaitan akan berkata padanya "Tidurlah, malam masih panjang."

"Itu hadits shahih menjelaskan, artinya dia bisa berbisik di benak kita, di hati kita, tapi ini godaan umum, dia bukan menguasai," terangnya.

"Ini pintu yang pertama, ini semua orang ada, terutama dari Qorin dia, pendampinng dari syaitan," lanjutnya.

Karena kata Nabi SAW mengatakan kalau kita semua ada Qorinnya.

Qorin maksudnya dari syaiton, karena malaikat yang mendampingi kita, yang mengimbangi syaitan itu namanya malaikat Hafadzah, ini yang selalu ngingatin kita kebaikan-kebaikan.

Kalau syaitan yang Qorin yang mengingatkan keburukan.

Seperti misalnya Hadits Nabi SAW "Kalau orang mau tidur malam hari maka malaikat pendampingnya berkata 'tutuplah hidupmu dengan kebaikan-kebaikan'

"Jadi misal diingatkan dia program apa yang dia buat dari ebaikan di hari itu, misal sholat, dia segala macam diingatkan, sehingga dia membuat itu program untuk besok hari," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Baca juga: Apa Hukum Merayakan Ulang Tahun Dalam Pandangan Islam? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Kemudian akan datang syaitan Qorinnya mengatakan, 'tutuplah hidupmu dengan keburukan, lalu diingatkanlah semua perbuatan maksiat yang ari itu supaya dia senang dengan itu, lalu dia ulangi lagi besoknya, tinggal manusia memilih yang mana.

"Nah Qorin ini memang mendampingi kita, dia selalu ada, jadi dia selalu stand by di situ, ada menggoda manusia, bakan Qorin ini bisa masuk ke dalam mimpi manusia," lanjutnya.

"Seperti orang mimpi junub misalnya, mimpi junub itu dari syaitan, jadi laki-laki sini jangan anggap prestasi," imbuhnya.

"Atau misalnya perempuan, ada ibu-ibu atau akhwat yang mimpi bermimpi berhubungan badan sama laki-laki, itu syaitan semua," tambahnya.

Makanya Nabi Sholallahu'alaihiwasallam tidak pernah mimpi junub.

"Dan InsyaAllah orang kalau istiqomah di jalan Allah, Allah akan jaga dari itum" terangnya.

"Jadi dia bisa mengganggu, dia bisa mengganggu kita, tapi sebatas gangguan, godaan dan caranya sederhana, tolak, udah selesai," kata Ustaz Khalid.

"Kamu begini begini, nggak saya nggak mau Audzubillahiminasyaitonirojim, tolak saja, syaitannya nggak bisa menjelma, nggak bisa buat apa-apa dia, ini Qorin tadi," lanjutnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved