Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pekan Olahraga Pelajar Daerah XVI Sumsel Ditunda hingga Tahun 2022

Penundaan Pelaksanaan Popda tersebut tertuang dalam Surat Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Riza Pahlevi MM Nomor: 420/ 5512/TP-PKLKDisdik.SS/2021

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kadispora Sumsel Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi menjelaskan terkait penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah XVI Sumsel yang ditunda karena pandemi covid-19. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI Tahun 2021 yang akan seyogiyanya dilaksanakan tanggal 20-27 Mei 2021 di Palembang, mengalami penundaan. 

Kadispora Sumsel Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi dan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Riza Pahlevi MM yang dihubungi Sripoku.com membenarkan informasi penundaan ini.

"Linier Popda-Popnas-ASEAN School Games," kata Kadispora.

Penundaan Pelaksanaan Popda tersebut tertuang dalam Surat Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Riza Pahlevi MM Nomor: 420/ 5512/TP-PKLKDisdik.SS/2021 tertanggal 4 Mei 2021.

Sehubungan dengan Kegiatan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI Tahun 2021 yang akan dilaksanakan tanggal 20-27 Mei 2021 di Palembang. 

Adapun cabang olahraga yang perlombakan sebanyak 24 cabang olahraga dan dikuti 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, berkenaan dengan hal tersebut di atas pelaksanaan kegiatan akan ditunda dengan memperhatikan hal-hal sebagai berkut :

1. Surat dari Kemenpora Nomor : RO.00.01/04.19.1/D.IV-2IV/2021 tanggal 19 Maret 2021 penihal Penundaan Pelaksanaan POPNAS XVI Tahun 2021 yang semula dilaksanakan tahun 2021 ditunda pelaksanaannya ke tahun 2023.

2. Berdasarkan data yang dilansir oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan pada saat ini Palembang memasuki Zona Merah Covid-19.

3. Pelaksanaan tatap muka di sekolah yang belum diaksanakan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

4. Pemerintah belum akan memvaksin kelompok masyarakat berusia di bawah 18 tahun ke bawah dan diperkirakan sampai dengan minggu ke-3 bulan Mei tahun 2021 belum semua pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksin Covid-19.

Dengan adanya ini dikhawatirkan akan menambah rentannya resiko tertularnya Covid-19 pada olahragawan maupun para pendamping.

"Berdasarkan hal tersebut, disampakan Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI Tahun 2021 diundur pelaksanaannya pada tahun 2022 dengan harapan bahwa wabah Covid-19 akan berkurang dan Palembang memasuki zona hijau kembali," kata Riza Fahlevi.

Sebelumnya Kadispora menjelaskan terkait diundurnya Popnas hingga 2023 mendatang, PPKM Prokes berdampak langsung pada persiapan atlet sehingga tidak optimal dan memengaruhi anggaran transport akom hanya diisi 50 persen dan konsumsi, (terbatas ruangan hanya 50 orang), belum vaksin usia di bawah 18 tahun, pembatalan ASEAN School Games yang linier Popnas.

"Masukan dan saran dari Dispora se-Indonesia yang sebagian besar menghendaki penundaan sampai dengan tahun 2023," ungkap Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi.

Yusuf menambahkan, dari data yang masuk Popnas 2021, 6950 atlet dan pelatih serta 2000 official dan perangkat pertandingan dengan jumlah tersebut menjadi pertimbangan Kemenpora untuk menunda sampai dengan 2023. 

Seperti diketahui pelaksanaan Popnas tersebut sempat mengalami molor dikarenakan tuan rumah Bangka Belitung dikabarkan mengajukan penundaan jadwal dari semula Juni menjadi November 2021 dengan alasan masih dalam masa pandemi Covid-19  yang tak kunjung usai.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi saat itu mengatakan Babel memutuskan diundur pada November tapi kalau Sumsel siap sejak awal.

“Memang dikhawatir nantinya bakal muncul klaster baru jika gelaran Popnas dipaksakan sesuai jadwal,” kata Riza waktu itu.

Riza Fahlevi yang juga Wakil Ketua Umum KONI Sumsel ini menambahkan, pihaknya terus mempersiapkan segala sesuatu untuk menjadi host city pada pesta olahraga pelajar di Tanah Air ini.

Bahkan, Riza menyebut di kabupaten dan kota sudah mulai melakukan seleksi putra-putri terbaiknya untuk bisa tampil maksimal dan maju mengikuti seleksi level provinsi.

Riza berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Apalagi seiring dengan proses vaksinasi yang terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

Popnas XVI 2021 seyogiyanya direncanakan pada 23 Agustus - 5 September 2021 dan diselenggarakan di Provinsi Sumsel dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai hosting bersama akan mempertandingkan 24 cabor.

Didapatkan usulan bahwa Babel akan menjadi tuan rumah 6 enam cabor Popnas XVI 2021 antara lain yudo, voli pasir, karate, panahan, panjat tebing, dan tinju.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved