Mengenal Jabran Bagus Alias BTR Branz yang Viral Karena Skandal Asusila,Disindir 'Lupa Matikan Mic'

SRIPOKU.COM - Jagat sosial media kembali dihebohkan oleh potongan video skandal asusila yang dilakukan oleh salah satu punggawa Bigetron Alpha.

Video berupa rekaman suara skandal tesebut langsung viral dan jadi buah bibir netizen.

Tak pelah nama Jabran Bagus Wiloko sontak jadi sorotan lantaran rasa penasaran netter.

Diketahui, Jabran Bagus Wiloko alias BTR Branz, punggawa Bigetron Alpha yang batal ikut MSC 2021 akibat skandal.

Jabran Bagus atau yang dikenal sebagai BTR Branz adalah pilar utama Bigetron esports di divisi Mobile Legends.

Memperkuat tim berlogo robot itu sejak MPL Season 3 silam, Branz dikenal sebagai pemain core handal dan hampir tak pernah absen dalam setiap pertandingan penting BTR.

Meski belum mampu mempersembahkan gelar juara MPL Indonesia ataupun gelar bergengsi tingkat internasional, kemampuan Branz menggunakan hero marksman tak perlu diragukan lagi.

Terbaru, pemain asal Yogyakarta tersebut berhasil membawa Bigetron Alpha (sebutan divisi Mobile Legends) menjadi runner up MPL Season 7.

Tak hanya itu, Branz juga turut membawa Bigetron meraih tiket untuk mewakili Indonesia di MSC 2021 yang diadakan awal bulan Juni mendatang.

Bakal Absen Akibat Skandal

Nama Branz mendadak menjadi pembicaraan hangat netizen, terutama peminat esports Mobile Legends.

Pasalnya, pemain yang berposisi jungler tersebut diketahui tertimpa isu skandal.

Branz yang melakukan live streaming di salat satu platform game diduga lupa mematikan microphonenya pada Kamis (6/5).

Sesaat kemudian, suara desahan perempuan terdengar di ruangan live streaming tersebut.

Peristiwa ini kemudian menjadi pembicaraan hangat netizen, dan beredar rekaman skandal di beberapa platorm media sosial.

Akibat darikegaduhan ini, pihak Bigetron esports selaku organisasi yang menaungi Branz langsung memberikan respons.

"Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi" tulis Bigetron esports di akun instagram resminya

Tak hanya meminta maaf, BTR juga memberikan sanksi dan peringatan keras terhadap pemainnya tersebut

"dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami"

"Sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai"

Berdasarkan informasi resmi itu, Bigetron bakal tampil tanpa adanya Branz di gelaran MSC 2021 mendatang.

Pantauan Sripoku.com, meski pihak Bigetron esports sudah angkat bicara, namun dari sisi Branz belum ada tanggapan soal skandal tersebut.

Instagram pribadinya tampak belum ada unggahan apapun soal isu tersebut.

Di lain sisi, sindirian soal 'Lupa Matikan Mic' jadi meme di berbagai flatform.

Seolah sindirian untuk Branz banyak dari akun-akun Instagram yang mengunggah foto Branz dengan tulisan soal matikan mic.

Biodata Jabran Bagus AKA BTR Branz

Mengutip dari berbagai sumber, Jabran Bagus Wiloko alias BRT Branz memulai debut di MPL Indonesia pada MPL Season 3 silam.

Bersama Bigetron esports, ia mampu menjadi pemain inti yang dapat diandalkan di setiap permainan.

Prestasi tertinggi dari Branz di Bigetron Alpha adalah di MPL Season 7 yang baru berakhir pada tanggal 3 Mei 2021 silam.

Branz dkk berhasil memberikan kejutan dan melenggang ke babak grand final pertama sepanjang sejarah tim.

Meski begitu, Bigetron Alpha harus ditumbangkan EVOS Legends dengan skor 4-2 di babak grand final.

Ini membuat Branz harus puas menjadi runnner up.

Top Global Marksman

Branz identik dengan hero Marksman yang ia gunakan baik saat turnamen maupun saat ranked.

Pemain asal Yogyakarta tersebut sempat memiliki sejumlah gelar Supreme atau Top Global di sejumlah hero bertipikal marksman.

Hero-hero tersebut seperti Claude, Karrie, Granger, Bruno, dan beberapa nama hero lainnya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Perjalanan Branz di MPL Indonesia Bersama Bigetron Alpha

MPL Season 3: Peringkat 5

MPL Season 4: Peringkat 5

MPL Season 5: Peringkat 4

MPL Season 6: Peringkat 3

MPL Season 7: Runner Up

Baca juga: Imbas Ngaku Hamil, Lucinta Luna Kesakitan Alami Kontraksi, Teriak Histeris di Kursi Roda: Perutku!

Baca juga: Rahasia Hati Umi Pipik Akhirnya Terungkap, Uje Disebut Tega Poligami Ibu Abidzar, Tabiat Suami Bocor

Siapa Pengganti Branz?

Seperti diketaui, Branz merupakan jungler tak tergantikan untuk tim Bigetron Alpha.

Namun dengan adanya skandal yang mencuat ke publik dan sanksi yang telah diberikan oleh pihak manajemen, posisi Branz harus diisi secepatnya.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Hal ini bakal membuat pelatih Bigetron Alpha, Steven Age memutar otak untuk mempersiapkan timnya menghadapai gelaran MSC 2021 yang hanya menyisahkan 1 bulan.

Jika dilihat dari kedalaman skuad yang dimiliki oleh Bigetron Alpha, dua nama bakal diprediksi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Branz.

Dua nama ini adalah Renbo dan Max. 

Renbo sendiri adalah pemain yang berposisi sebagai support sepanjang gelaran MPL Season 7.

Namun, eks pemain Victim esports itu juga memiliki kapabilitas dalam menggunakan hero carry seperti marksman dan assassin.

Hal ini seperti yang ia tunjukkan pada babak Grand Final MPL Season 7 silam saat ia berhasil tampil ganas menggunakan Hayabusa.

Nama kedua adalah Maxx.

Maxx senidiri tak memiliki kesempatan bermain di banyak pertandingan seperti saudara kembarnya yaitu Mattt.

Bermain di posisi jungler, Max punya kesempatan besar untuk membuktikan dirinya layak menjadi jungler Bigetron Alpha dengan absennya pilar utama yaitu Branz.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Jabran Bagus Alias BTR Branz: Punggawa Bigetron Alpha, Batal Ikut MSC 2021 Akibat Skandal,

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini: