Janda Ajak Calon Suami Bersetubuh di Penginapan, Digerebek Warga, Kapolsek : Mungkin tak Sabar
Seorang janda beranak dua, inisial AT (27) mengajak calon suaminya SU (29) melakukan hubungan suami istri di penginapan Aceh Singkil
SRIPOKU.COM - Seorang janda beranak dua, inisial AT (27) mengajak calon suaminya SU (29) melakukan hubungan suami istri di penginapan Aceh Singkil, Jumat (30/4/2021) malam.
Namun saat tengah malam, pasangan belum muhrim ini digerebek warga Lorong 2 Desa Ketapang Indah, Singkil Utara.
Warga gerah dengan ulah pasangan tersebut, padahal keduanya mau menikah seusai lebaran Idul Fitri nanti.
Kini pasangan yang kebelet berhubungan ini akan diselesaikan melalui hukum adat desa lokasi pasangan tersebut ditangkap.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Singkil Utara, Amril.
Menurut dia, si perempuan merupakan janda beranak dua asal Sumatera utara Medan.
Namun yang bersangkutan kata dia, tinggal bersama keluarganya di Lae Butar, Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Sedangkan si pria masih perjaka asal Sukarejo, Simpang Kanan.
Kapolsek Singkil Utara, Ipda Bambang, Sabtu (1/5/2021), membenarkan, pihaknya mengamankan pasangan nonmuhrim itu untuk mencegah hal tidak diinginkan.
Sedangkan proses selanjutnya terhadap dua warga berbeda jenis kelamin tersebut akan diselesaikan melalui hukum adat.
"Di Polsek hanya diamankan saja, mencegah hal tidak diinginkan sambil menunggu proses hukum adat," ujarnya.
Menurut Kapolsek Singkil Utara, kedua pasangan sebenarnya telah merencanakan menikah setelah Lebaran.
"Mungkin tidak sabar, padahal sudah mau nikah habis lebaran nanti," tukas Kapolsek.
Mengenai proses hukum adat yang diberlakukan kepada Su dan AL, hal ini sesuai dengan surat Kepala Desa Ketapang Indah, Marwan Hakim yang ditujukan kepada Kapolsek Singkil Utara.
Dalam isi surat, Kepala Desa menitipkan sementara Su dan AL di Mapolsek Singkil Utara.
Sembari menunggu penyelesaian secara adat yang dimulai dengan musyawarah para tokoh dan tetua kampung.
Sementara itu, kronologis penggerebekan itu bermula saat pemuda Lorong 2 Desa Ketapang melihat pasangan dengan gerak gerik mencurigakan di kawasan desa mereka.
Para pemuda menaruh curiga melihat pasangan laki-laki dan perempuan masuk ke penginapan MB Camp yang berada di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara.
Ternyata benar pasangan janda muda dan pria lajang tersebut bukan suami istri.
Sehingga membuat warga kesal mengingat saat ini merupakan bulan Ramadhan yang semestinya terjaga kesuciannya.
Beruntung, Kantor Polsek hanya berjarak sekitar 500 meter, sehingga pasangan nonmuhirm itu bisa segera diamankan sebelum menjadi sasaran amarah warga.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Nasib Janda & Pria Lajang Usai Digerebek Saat Indehoi di Penginapan,Sanksi Adat Sudah Menanti,