Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Ini 5 Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Berikut amalan-amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Editor: adi kurniawan
Ist/handout
Ilustrasi Lailatul Qadar 1442 Hijriah: 7 Makna Lailatur Qadar yang Jarang Diketahui dan Sebab Nabi SAW Merahasiakan Waktu Terjadinya 

SRIPOKU.COM -- Berikut amalan-amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan Allah Swt membebaskan umat muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksa api neraka.

Di 10 hari terakhir bulan Ramadhan pula akan ada malam istimewa yang lebih mulia dari malam seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar.

Memperbanyak ibadah, membaca doa serta amalan-amalan mulia sangat dianjurkan di malam yang disebut lebih mulia dari malam 1000 bulan ini.

Dalam buku Pandungan Ramadhan terbitan pustaka muslim disebutkan Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat, yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.

Untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar pun tidak hanya dengan salat, namun dzikr dan tilawah al-quran.

Berikut amalan sunah yang bisa dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan saat memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, simak selengkapnya.

1. Tadarus Al Quran

Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:

"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).

10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan waktu turunnya Al Quran.

Untuk itu, umat musim sangat dianjurkan membaca atau tadarus Al Quran.

2. Memperbanyak Doa

Amalan yang paling mudah dilakukan di 10 hari terakhir ramadan adalah memperbanyak doa.

Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).

3. Salat Malam

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Salat malam merupakan salat yang paling utama setelah salat lima waktu.

Baca juga: KERAP Diganggu Saat Berhubungan dengan Selingkuhan, Ibu Muda Gelap Mata, Nekat Bunuh Putrinya

Baca juga: THR untuk ASN di OKI Cair Lusa dengan Total Rp 34.710.371.180, Bagaimana dengan Honorer?

Baca juga: PROFIL Dr H Niko Pransisco SH MH, Ketua DPW Partai Ummat Sumsel, Pernah Jadi Calon Wabup Lahat

4. Iktikaf

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim disunahkan untuk beriktikaf.

Iktikaf merupakan berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Zikir

Perintah untuk berzikir kepada Allah terdapat dalam beberapa surat di Al Quran, satu di antaranya pada surat Al Araf ayat 205.

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."

Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun.

Selain amalan sunah tersebut, dianjurkan juga untuk membaca doa di Malam Lailatul Qadar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved