Ramadan 2021
Ini Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar yang Jarang Disadari: Paginya Matahari Redup
Akan memasukki 10 hari terakhir Ramadhan, pada malam-malam ganjil tersebut ada satu malam yang sangat istimewa bernama Lailatul Qadar.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Karena kalau batu ditumpuk menjadi padat dan sempit.
"Alhamdulillah malaikat itu bukan dalam bentuk fisik yakni batu dan kayu, tapi malaikat itu dalam bentuk cahaya, maka cahaya tidak mengambil tempat," terangnya.
"Akan tetapi cahayanya berefek pada waktu pagi, ciri malam lailatul qadar paginya matahari redup kenapa? Karena kalah cahaya matahari saking banyaknya cahaya malaikat dan berakhir saat maialkat naik menghadap Allah Subhanahuwata'ala sampai terbitnya fajar," jelasnya.
Malam Qadar juga disebut dengan malam takdir.
Malam segala sesuatu kami ciptakan dengan takdir.
Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Qamar ayat 49,
اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ
innaa kulla syai`in kholaqnaahu biqodar
"Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."
(QS. Al-Qamar 54: Ayat 49)
"Malam Qadar, malam itu ditetapkan segala takdir, takdir secara global sudah ditetapkan di Lauhul Mahfudz, tapi ada takdir tahunan yang ditetapkan pada malam Lailatul Qadar," terang Ustaz Abdul Somad.
"Oleh sebab itu kata Nabi carilah Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan dengan memperbanyak ibadah, Nabi kalo sudah di malam-malam terakhir dia bangunkan keluarga, anaknya, istrinya mari beribadah," lanjutnya.
"Dia kuatkan ikat pinggang, maknanya yakni mempersedikit dunia, menjauhi perbuatan yang sebetulnya boleh atau halal, tapi demi mencari ridho Allah Subhanahuwata'ala," tambahnya.
"Mungkin Ramadan tahun depan tetap ada, Malam Lailatul Qadar juga ada sampai hari kiamat, Ahlussunnah waljama'ah meyakini itu, tapi yang menjadi pertanyaan apakah masih ada kita di malam itu?," tutup Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Lebih Baik Daripada Beramal 82 Tahun, Inilah Keutamaan di Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan
SUBSCRIBE US